Sukses

Ini Alasan Anda Tak Tertarik dengan Cerita Horor

Viral KKN di Desa Penari membuat banyak orang tertarik membaca ceritanya. Namun, tak sedikit yang enggan membaca cerita horor itu.

Liputan6.com, Jakarta Jagat media sosial beberapa waktu terakhir diramaikan dengan cerita horor KKN di Desa Penari. Banyak yang tertarik membaca kisah yang pertama kali diceritakan lewat akun Twitter @simpleM81378523, tapi tak sedikit pula yang tak berminat membacanya.

Ternyata orang-orang yang enggan menonton atau membaca cerita horor memiliki keterkaitan dengan sisi psikologisnya. Meski tidak ada jawaban secara pasti mengenai alasan seseorang takut menonton film horor, beberapa penelitian mencoba menjelaskan hal itu.

1. Reaksi tubuh saat mendengar atau menonton cerita horor

Orang-orang yang cenderung suka mencari sensasi lebih mungkin menyukai cerita horor. Menurut sosiolog Marge Kerr, orang-orang ini saat menonton atau membaca cerita horor akan merasakan reaksi tubuh seperti detak jantung meningkat dan berenergi.

"Beberapa orang mungkin mengambil makna positif dari menonton film atau cerita horor, hampir sama seperti apa yang Anda rasakan setelah kelas yoga yang intens atau sesuatu yang memusatkan semua perhatian ke tubuh Anda," jelas Margee Kerr seperti dilansir Huffington Post.

"Namun, bagi sebagian yang lain, perasaan ini diinterpretasikan sebagai serangan panik oleh tubuh, dia merasa kehilangan kontrol terhadap apa yang terjadi di tubuh," lanjutnya.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sensitif

2. Orang yang membenci cerita horor mungkin memiliki sifat yang sensitif

Mereka yang membenci film horor dapat dikategorikan sebagai orang yang memiliki kepribadian yang sensitif. Mereka dengan mudah terstimulasi oleh lingkungan mereka dan juga cenderung lebih berempati daripada orang lain.

3. Pengalaman masa kanak-kanak

Rasa takut seseorang terhadap film horor bisa terjadi akibat pengalaman masa lalu. Orang-orang yang memiliki pengalaman yang baik ketika masih muda akan merasa senang ketika menonton sesuatu yang menakutkan, seperti disampaikan Kerr. 

Sebaliknya bagi mereka yang memiliki pengalamam kurang baik akan menjadi takut ketika menonton film atau membaca cerita horor.

 

Penulis : Eflien Anggelien

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.