Sukses

Hasto Wardoyo Ungkap Persiapan Khusus bila BKKBN Jadi Pindah ke Ibu Kota Baru

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ungkap persiapan khusus bila BKKBN jadi lembaga pertama yang pindah ke ibu kota baru.

Liputan6.com, Jakarta Merespons pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menetapkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) siap menjadi lembaga pemerintah pertama yang pindah ke ibu kota baru.

Dua kabupaten di Kalimantan Timur akan menjadi lokasi ibu kota baru, yaitu sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan, persiapan khusus bila BKKBN menjadi lembaga yang pertama pindah ke ibu kota baru.

“Kalau persiapan khususnya pasti infrastruktur. Tentunya, kalau DPR RI dan Presiden Jokowi sudah menyetujui. Persiapannya seperti menyiapkan DED (Detail Engineering Design) mengenai infrastruktur di daerah mana kita berlokasi nanti," ungkap Hasto sebagaimana keterangan tertulis kepada Health Liputan6.com, ditulis Sabtu (31/8/2019).

"Kalau masalah yang sifatnya suprastruktur, dalam hal ini regulasi-regulasi, saya kira tidak berubah. Kalau masalah teknis, misalnya, masalah administratif kan bisa diatasi dengan teknologi informasi (IT). Contohnya, pindah (ibu kota baru) itu pasti ada kendala teknis administrasi, mungkin (penyimpanan) berkas-berkas bisa diatasi dengan IT (disimpan secara digital).”

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Role Model Kementerian Lain

Yang tak kalah penting, kesiapan BKKBN menjadi lembaga pertama yang pindah ke ibu kota baru bisa menjadi contoh (role model) bagi kementerian lain. Artinya, kementerian lain bisa belajar dari BKKBN apa saja kesulitan di lapangan saat pindah ke Kalimantan Timur.

"BKKBN juga bisa menjadi role model Kementerian lain kalau kami bisa pindah terlebih dahulu. Ya, bisa menjadi pembelajaran nanti kalau ditemui kesulitan di sana. Dalam hal ini, kami menjadi bahan pembelajaran," Hasto menjelaskan.

Menyoal sosialisasi kepada pegawai BKKBN, Hasto akan menyampaikan secara bertahap. Apalagi proses pemindahan ibu kota tidaklah mudah. Butuh proses panjang untuk melaksanakannya.

"Terkait dengan sosialisasi kepada pegawai BKKBN, saya akan sampaikan secara bertahap. Karena proses berpindahan ibu kota kan tidak serta merta langsung. Masih memerlukan proses yang panjang,” pungkas Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.