Ini Alasan BKKBN Siap Jadi Lembaga Pertama yang Pindah ke Ibu Kota Baru

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya siap menjadi yang pertama pindah ke lokasi ibu kota baru Indonesia yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Panajem Passer Utara. Bukan tanpa sebab BKKBN mengatakan hal ini.

"BKKBN menyatakan kesiapan untuk pindah karena BKKBN mengemban tugas fungsi kependudukan yakni melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana," kata Hasto.

Menurut Hasto, pemindahan ibu kota turut membantu program kependudukan yakni agar tidak terjadi kesenjangan bonus demografi antar provinsi di Indonesia bagian timur dan baru. Seperti kita tahu bonus demografi di tiap daerah Indonesia berbeda-beda.

"Di Indonesia bagian timur bonus demografi ada yang baru memulai bahkan ada yang belum memulai sehingga saat memetik bonus demografi masih jauh. Sementara Provinsi di Jawa misalnya seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur bonus demografi seolah-olah sudah mau menutup atau selesai,” tutur Hasto seperti dikutip rilis resmi dari BKKBN diterima Jumat (30/8/2019).

Dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, maka pola migrasi penduduk berubah. Nantinya, pemerataan bonus demografi akan lebih cepat yang diharapkan kesejahteraan bakal lebih meningkat.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saksikan juga video menarik berikut

Dihadiri dalam acara Welcoming Dinner Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan yang juga didukung BKKBN, Dian Ayu mengungkapkan alasannya hanya berencana memiliki dua anak saja bersama Omesh.

2 dari 2 halaman

Jumlah Perangkat Pegawai Lebih Sedikit

Selain faktor pemerataan bonus demografi, alasan lain BKBBN siap menjadi lembaga pertama yang pindah di ibukota baru karena alasan perangkat staf yang tidak sebanyak kementerian.

"Lembaga yang bukan kementerian seperti BKKBN ini akan lebih mudah dibanding Kementerian yang lebih besar yang tentunya lebih complicated, perangkat kita lebih banyak di daerah di pusat hanya 600an orang sementara di daerah ada belasan ribu," kata Hasto.

Perangkat pegawai BKKBN yang ada di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia dan Penyuluh Keluarga Berencana di seluruh kecamatan di Indonesia mencapai 18 ribu orang. Bila, DPR RI dan Presiden Joko Widodo menyetujui sebagai lembaga pertama yang pindah, beberapa persiapan perlu dilakukan di bidang infrastruktur dan suprastruktur.

"Kalau masalah yang sifatnya suprastruktur dalam arti regulasi-regulasi saya kira tidak berubah, kemudian kalau masalah teknis seperti masalah administratif hari ini kan bisa diatasi dengan teknologi informasi (IT) misalkan pindah itu parsial ada kendala teknis administrasi, mungkin berkas-berkas bisa diatasi dengan IT,” tuturnya.

Kehadiran BKKBN di ibu kota baru bisa menjadi role model di kementerian lain. Sehingga, kata Hasto, bila di sana ada kesulitan bisa menjadi pembelajaran bagi kementerian atau lembaga lain.

Hasto Wardoyo
Pejabat
Dr. Hasto Wardoyo, SP. OG. (30 Juli 1964) merupakan Bupati Kulon Progo ke-9.
Lihat Selengkapnya
Hasto Wardoyo
BKKBN
Ibu Kota Baru
Kutai Kartanegara

Benedikta Desideria
Author
Aditya Eka Prawira
Editor

Ini Alasan BKKBN Siap Jadi Lembaga Pertama yang Pindah ke Ibu Kota Baru

Viral Pertunangan Bocah SD di Madura Gemparkan Jagat Maya, BKKBN: Ternyata Bukan Karena Ekonomi

Dianggap Melarang Masyarakat Hamil di Atas Usia 35, Kepala BKKBN Dokter Hasto Angkat Bicara

Netizen Berang Soal Batas Hamil Usia 35 Tahun, Begini Penjelasan Lengkap Kepala BKKBN

Saksikan juga video menarik berikut

Jumlah Perangkat Pegawai Lebih Sedikit

Hasto Wardoyo

BKKBN

Ibu Kota Baru

Kutai Kartanegara

Hailey Baldwin Pamer Baby Bump, Justin Bieber Nantikan Kelahiran Anak Pertama

Byeon Woo Seok Dirumorkan Pacaran dengan Model Jeon Ji Su, Agensi: Tidak Benar

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19, Pakar Sebut Efek Samping Langka TTS Belum Tunjukkan Penambahan

Potret Ji Chang Wook Saat Jadi Turis di Bali dan Labuan Bajo, Tampil Santai Kasual

Ambisius dan Berorientasi Pada Karier, Ini Dia 4 Zodiak yang Pentingkan Karier daripada Cinta

3 Posisi Seks yang Bakar Kalori Terbanyak, Pastikan Kondisi Fisik Kuat

Jadi Bridesmaid Mahalini, Intip Potret Anggun Tiara Andini, Ziva Magnolya, Keisya Levronka dan Aaliyah Massaid Berkebaya

Gejala Lupus pada Anak Bisa Lebih Berat dari Orang Dewasa, Kenali Tanda-Tandanya

Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Menag Yaqut Imbau Jemaah Haji Siapkan Kesehatan Fisik

Penyanyi Dangdut Jhony Iskandar Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Sesak Napas

Penting, Ini Obat-obatan yang Perlu Dibawa Jemaah Haji ke Tanah Suci

Menemukan Keajaiban Alam di Gua Selomangleng, Surga Tersembunyi Kediri Jawa Timur

Serba-serbi Akad Nikah Mahalini dan Rizky Febian, Baju Pengantin Sunda sampai Cincin Pernikahan Bertakhta Berlian

Nasib Mengenaskan Orang 'Clamitan' di Hari Kiamat, Wajah Tanpa Daging dan Tercakar-cakar

Libur Cuti Bersama, Kota Tua Jakarta Masih Jadi Favorit Warga Berwisata

Mengenal Telaga Menjer, Telaga Indah di Wonosobo dengan Pemandangan Gunung Sindoro

3 Pemain Asia Tersukses di Liga Inggris: Ada yang Berjaya di Manchester United

9 Planet Teraneh di Alam Semesta yang Ditemukan Para Astronom

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024

Geger Pria Nekat Curi Mobil Dinas Brimob di Bandara Sentani Papua

Kasus Persetubuhan Gadis Belia di Manado Terbongkar, Orangtua Korban Temukan Petunjuknya

4 Kisah Karomah KH Hasyim Asy’ari yang Menakjubkan: Tahu Isi Hati hingga Orang Bohong

Nama New Moscow Muncul di Peta Wilayah Canggu Bali, Warganet: Bali Telah Dijajah Rusia

Gus Iqdam: Majukan Surabaya Lewat Jalur Langit, Apa Maknanya?