Sukses

Berjuang Atasi Gangguan Kecemasan, Justin Bieber Bagikan Tips dari Nenek pada Penggemar

Justin Bieber mengunggah sebuah foto pada akun Instagramnya, Senin (26/8/2019). Foto tersebut memuat teknik untuk mengatasi kecemasan.

Liputan6.com, Jakarta Justin Bieber sangat terbuka dengan kondisi kesehatan mentalnya akhir-akhir ini. Penyanyi asal Kanada itu tak malu mengakui bahwa dirinya berjuang mengatasi gangguan mental berupa kecemasan (anxiety) dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, Bieber dengan suka rela membagikan beberapa tips kesehatan yang menurutnya berhasil pada penggemarnya.

Bieber mengunggah sebuah foto pada akun Instagramnya, Senin (26/8/2019). Foto tersebut memuat teknik untuk mengatasi kecemasan.

Berdasarkan unggahan tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi serangan cemas, seperti:

  • Temukan lima hal yang bisa dilihat
  • Temukan empat hal yang bisa disentuh
  • Temukan tiga hal yang bisa didengar
  • Temukan dua hal yang bisa dicium
  • Temukan satu hal yang bisa dirasakan

Teknik tersebut dinamakan grounding. Kabarnya, teknik grounding dapat sangat membantu individu dengan gangguan kecemasan (anxiety disorder) ketika merasa kehilangan kotrol terhadap sekeliling.

Unggahan penyanyi berusia 25 tahun itu tentu saja disambut baik oleh para penggemarnya. Mereka yang memiliki gangguan serupa berterima kasih karena Bieber telah membagikan informasi yang bermanfaat. Sementara, beberapa pesohor yang menjadi pengikutnya di Instagram juga terpicu untuk berbagi pengalaman dan tips mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Didukung oleh psikolog

Namun, yang menarik, Bieber ternyata mendapat teknik tersebut dari sang nenek. "Nenekku baru saja membagikan ini padaku. Bagikan kembali kalau itu dirasa membantumu," tulis Bieber dalam keterangan foto.

Rupanya, teknik yang dibagikan oleh nenek Justin Bieber itu memang dapat dipertanggungjawabkan secara medis.

"Neneknya benar sekali," ujar psikolog saraf dan kesehatan klinis Jennifer Wolkin, Ph.D yang berbasis di Manhattan.

"Aku kerap menggunakannya pada klien yang mengalami kecemasan secara umum, serangan panik, kesulitan mengontrol emosi, atau bahkan trauma," lanjutnya, melansir laman New York Post.

Teknik tersebut umum dikenal sebagai "teknik grounding 54321". "Tujuannya untuk mengalihkan perhatian dari ruminasi spiral atau sensasi fisik yang tidak biasa, seperti misalnya detak jantung yang sangat cepat," jelas Wolkin.

Pada dasarnya teknik grounding 54321 adalah latihan mindfulness. "Ini adalah alat yang bagus untuk digunakan klien sebagai latihan mandiri di antara sesi terapi," ucap Wolkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.