Sukses

Puan Maharani Ungkap Karakteristik SDM Penentu Kemajuan Indonesia

Puan Maharani mengungkapkan karakteristik SDM penentu kemajuan Indonesia.

Liputan6.com, Depok Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani menyampaikan, demi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, diperlukan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan. Hal tersebut dapat diwujudkan bila kita menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, kreativitas dan inovasi. SDM yang unggul adalah SDM penentu kemajuan Indonesia.

Saat memaparkan pembekalan di hadapan mahasiswa baru Universitas Indonesia pada Jumat (23/8/2019), Puan Maharani mengatakan, SDM penentu kemajuan Indonesia itu mereka yang profesional, berdaya saing, dan berkepribadian Indonesia.

"SDM profesional berarti SDM yang menguasai bidangnya, baik secara pengetahuan maupun keterampilan teknis. SDM yang mampu bersaing adalah SDM yang dapat memenuhi standard kualifikasi dalam dunia kerja," tegas Puan sebagaimana keterangan tertulis yang diperoleh Health Liputan6.com, ditulis Minggu (25/8/2019).

SDM yang mampu bersaing adalah SDM yang dapat memenuhi standar kualifikasi dalam dunia kerja.

“SDM Indonesia yang unggul, tidak hanya profesional dan berdaya saing. Tetapi juga memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah, sopan santun, toleran, religius, dan bergotong royong,” papar Menko PMK Puan Maharani.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perempuan Menjadi Pemimpin

Ketika melihat banyak mahasiswa baru yang perempuan, Puan sangat senang. Puan meyakini perempuan kelak bisa menjadi pemimpin.

“Saya juga melihat banyak mahasiswa baru yang perempuan. Artinya apa? Indonesia punya harapan bahwa di masa depan, perempuan Indonesia akan tampil maju bahkan jadi sosok pemimpin yang tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga tetapi juga bangsa dan negara," Puan menambahkan.

Selain itu, Puan juga berharap ada presiden yang lulusan UI.

“Saya juga yakin kalau dalam 10-15 tahun yang akan datang akan ada lulusan UI yang jadi pemimpin paling tidak di daerahnya, atau dalam jajaran pimpinan UI. Harapan terbesar juga akan ada Presiden yang lulusan UI,” tutupnya sembari diiringi tepuk tangan para mahasiswa baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.