Sukses

Pesan Menko Puan pada Mahasiswa: Jangan Sampai Terombang-ambing Pergaulan Negatif

Menko Puan Maharani berpesan agar mahasiswa jangan masuk ke dalam pergaulan menyesatkan.

Liputan6.com, Depok Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani berpesan kepada mahasiswa agar tidak salah masuk dalam pergaulan yang menyesatkan. Menempa pengalaman baru boleh saja, tetapi harus berhati-hati juga terhadap pergaulan bebas.

"Sebagai anak muda, para mahasiswa baru punya karakter yang dinamis dengan selalu ingin mengetahui hal baru demi mendapatkan pengalaman baru. Mencari tantangan juga yang memberi semangat," tutur Menko Puan di tengah forum Kegiatan Awal Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia Tahun 2019 pada Jumat (23/8/2019) dalam keterangan tertulis yang diperoleh Health Liputan6.com, ditulis Minggu (25/8/2019).

"Namun, jangan sampai terombang-ambing dalam arus negatif pergaulan dan penyesatan yang dapat menghancurkan masa depan mahasiswa. Misalnya, jerat Narkoba dan obat terlarang, minuman keras, pergaulan bebas, dan berbagai hal negatif lainnya."

Kunci penting lain adalah tidak terpengaruh paham radikal atau ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. Sebagai warisan dari para pendiri bangsa, Pancasila harus dijaga dan dirawat bersama.

“Yang sangat penting untuk kalian itu waspadai jangan sampai terpengaruh oleh paham radikal atau ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sudah final sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjut Menko Puan.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjaga Indonesia

Di hadapan sekitar 8500-an mahasiswa baru, Puan menekankan pentingnya menjaga Indonesia. Toleransi juga perlu dirawat.

“Sebagai Generasi Muda, kalian harus memiliki kesadaran, komitmen, dan kerja bersama dalam menjaga Indonesia sebagai bangsa yang besar tersebut. Adik-adik harus memperteguh Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujar Puan.

Wujudkan dengan membangun kebersamaan, toleransi, gotong-royong, solidaritas sosial, tidak membeda-bedakan suku, agama, budaya dalam pergaulan, dan lain sebagainya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.