Sukses

Makan Kepiting dan Minum Teh Berbahaya bagi Lambung?

Pernyataan tentang makan kepiting bersama dengan teh dibantah oleh dokter

Liputan6.com, Jakarta Sebuah informasi mengejutkan beredar di masyarakat. Isinya adalah Anda disarankan untuk tidak memakan hidangan kepiting bersamaan dengan minum teh.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa mengonsumsi kepiting berbarengan dengan teh bisa mengakibatkan gangguan pencernaan.

"Ketika memakan kepiting cairan lambung akan dicerna oleh teh," tulis pernyataan tersebut dalam beberapa blog, media sosial, serta aplikasi obrolan dikutip pada Rabu (14/8/2019)

"Teh banyak mengandung asam tanin sebanyak yang dimiliki buah kesemek. Hal ini bisa mengakibatkan asimilasi dan mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan," mengutip tulisan itu. Namun, benarkah faktanya seperti itu?

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fakta Ini Malah Bikin Bingung Dokter

Health Liputan6.com menghubungi pakar nutrisi dokter Tan Shot Yen untuk mengonfirmasi tentang pernyataan tersebut. Menurutnya, hal itu tidaklah benar.

"Duh ngaco abis," ujarnya saat dihubungi lewat pesan singkat. Dia mengatakan, penggunaan kalimat "cairan lambung dicerna teh" tidak dapat diterima nalar.

"Bahasa ini saja aku gak mudheng sama sekali, hahaha ngakak deh," tambahnya mengomentari tentang 'cairan lambung yang dicerna teh.'

Selain itu, Tan juga mempertanyakan istilah 'asimilasi' yang digunakan dalam info yang beredar itu.

Tan meminta agar masyarakat lebih waspada dalam memilih berita kesehatan. Pertama adalah dengan melihat tautan asli dari info tersebut. Semisal ada, periksa juga kebenaran tautannya apakah berasal dari institusi resmi, blog pribadi, atau artikel di media daring yang tetap perlu diverifikasi kebenarannya.

"Bedakan antara ilmu kesehatan atau kedokteran dengan evidence based science dan urusan alternatif yang biasanya sarat testimoni dan tips-tips ajaib," ujarnya.

Selain itu, cek juga kebenaran tentang penulis serta orang yang ada dalam tulisan tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.