Sukses

Jelang HUT ke-74 RI, Paskibraka Nasional 2019 Observasi Lapangan Istana Merdeka

Paskibraka Nasional 2019 mulai melakukan observasi lapangan Istana Merdeka sebelum gladi kotor dan gladi bersih.

Liputan6.com, Jakarta - Lima hari jelang HUT ke-74 RI, seluruh calon Paskibraka Nasional 2019 diajak melakukan observasi lapangan di Istana Merdeka. Tempat mereka akan melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera pusaka.

Senin, 12 Agustus 2019, para anggota Paskibraka Nasional 2019 untuk pertama kalinya pergi meninggalkan asrama. Sejak pukul 05.15 WIB, mereka berangkat dari PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur menuju kompleks Istana Merdeka.

Begitu tiba di lokasi, 68 orang putra dan putri terpilih dari seluruh Indonesia ini terlebih dahulu melakukan senam pagi bersama para pelatih. Baru sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 diizinkan masuk.

Takjub, begitulah perasaan yang pertama kali muncul dari benak mereka. Sebagian ada yang masih tidak percaya bisa menginjakkan kaki di Istana Merdeka.

"Alhamdulillah, bisa sampai ke sini," kata Paskibraka Nasional 2019 dari Kalimantan Timur, Yudho Krishnahadi.

Menurut siswa SMA Negeri 4 Balikpapan tersebut, usahanya selama ini dengan mengikuti seleksi demi seleksi berbuah manis. Baginya, perjalanan ke Istana Merdeka lebih banyak rintangannya.

"Proses untuk bisa sampai ke sini itu berliku," katanya kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

 

Simak Video Menarik Terkait Paskibraka Nasional 2019

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Berbeda Paskibraka Nasional 2019

Respons berbeda ditunjukkan Catarino Jorge Fernandes. Paskibraka Nasional 2019 dari Bangka Belitung ini merasakan keanehan saat melihat halaman Istana Merdeka untuk pertama kali.

Cowok kelahiran Jakarta, 24 Juli 2003, merasa lapangan Istana Merdeka yang dia lihat langsung tidak sebesar yang dia tengok di televisi.

"Kalau di teve kayaknya gede banget. Ternyata engga ada setengah dari yang aku kira," katanya.

Meski begitu, Catarino tetap bersyukur bisa mewakili provinsinya sebagai Paskibraka Nasional 2019.

Observasi ini semata-mata untuk memberitahu Paskibraka Nasional 2019 bentuk dari Istana Merdeka.

Sebelum salat Dzuhur, kedua tim bermain untuk upacara penurunan bendera. Hanya saja, sebatas baris-berbaris tanpa ada pengibaran.

Selesai makan siang, Paskibraka Nasional 2019 pulang ke Cibubur untuk istirahat sebelum besok kembali lagi ke Istana Merdeka untuk gladi kotor pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.