Sukses

PMI Kalteng Sediakan Ruang Bebas Asap untuk Warga Terdampak Karhutla

Warga yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah bisa mendatangi PMI Provinsi.

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan ruangan sehat bebas asap untuk warga yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya seperti yang kini tengah dilakukan PMI Kalimantan Tengah.

"PMI Pusat sudah berkoordinasi dengen jajaran PMI provinsi dan kabupaten juga kota untuk mengoptimalkan layanan sarana ruang Sehat bebas asap, yang sudah pernah dioperasikan sebelumnya pada kebakaran hutan dan lahan tahun lalu,” kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi.

Ruang sehat bebas asap ini hadir karena kabut asap di area Kalimantan Tengah sudah mulai mengkhawatirkan bagi warga. Sehingga, bagi warga yang mengalami gejala gangguan pernapasan akibat kabut asap bisa mendatangi ruang sehat bebas asap ini. Termasuk juga lansia, ibu hamil, dan balita yang mnederita masalah pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

“Di ruangan ini PMI menyediakan fasilitas ruang sehat bebas asap, dengan penyediaan fasilitas oksigen, tempat tidur untuk santai, nebulizer dan fasilitas tambahan berupa AC,” kata Sekretaris PMI Provinsi Kalteng Siti Nafsiah dalam keterangan yang diterima Health-Liputan6.com Jumat (9/8/2019).

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Lupa Pakai Masker

Peralatan dan fasilitas yang ada di ruang sehat bebas asap membuat warga jadi tidak perlu langsung ke rumah sakit. Jika gejala tidak terlalu parah bisa mendatangi PMI provinsi dan PMI Kota Palangkaraya untuk mendapatkan perawatan.

“Jika ada masyarakat yang terdampak dapat datang langsung ke ruang sehat bebas asap yang terdekat, dan saya harapkan juga mayarakat yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker,” pungkas Siti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.