Sukses

Didera Panik dan Serangan Jantung, 5 Korban Gempa Banten Meninggal

Lima orang korban gempa Banten meninggal dunia karena panik dan serangan jantung

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga sore tadi pukul 18.14 Wib, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Banten sebanyak 5 orang. Gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 itu menyebabkan korban didera kepanikan, bahkan ada yang serangan jantung.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menyampaikan, kejadian penyebab korban meninggal dunia.

"Di Kabupaten Pandeglang, satu orang meninggal atas nama Sa'in (40), warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur. Korban mengalami kepanikan di kebun saat gempa bumi terjadi," kata Agus sesuai keterangan tertulis yang diperoleh Health Liputan6.com, Sabtu (3/8/2019).

Korban meninggal di Kabupaten Lebak sebanyak dua Orang atas nama Rasinah (48). Saat gempa Banten terjadi, ia kaget lantas spontanitas lari keluar rumah.

"Tetapi setelah di luar rumah, penyakit jantungnya kambuh sehingga dia tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa kondisinya ternyata Sarinah sudah dalam keaadan tidak bernyawa," lanjut Agus.

Korban kedua atas nama Salam (95) yang tinggal di Kampung Bayah, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Salam mengalami kelelahan lantas meninggal saat melakukan pengungsian ke tempat aman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terpeleset dan Serangan Jantung

Selanjutnya, korban meninggal dunia sebanyak dua orang di Kabupaten Sukabumi. Korban atas nama H Ajay (-+ 58 th) warga Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok.

"Korban terpeleset saat mengungsi di rumah kerabat," lanjut Agus.

Kemudian korban Ruyani (35) warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Ruyani terkena serangan jantung saat gempa susulan terjadi.

Selain korban meninggal, gempa Banten juga menyebabkan empat orang luka-luka dengan rincian satu orang luka di Kabupaten Sukabumi dan 3 lainnya di Kabupaten Pandeglang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.
    Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Banten, Jumat (4/2/2022). Lindu terjadi pada pukul 17.10 WIB.

    Gempa Banten

  • Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.
    Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.

    Gempa Hari Ini

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

Video Terkini