Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Masturbasi Menggunakan Gir Sepeda, Penis Pria Ini Malah Tersangkut

Penis pria ini tersangkut di gir sepeda setelah dia berusaha melakukan aktivitas seks dengan benda itu

Liputan6.com, Jakarta Pada pukul 15.14 sore, petugas medis dan pemadam kebakaran di Malaysia, mendapat panggilan darurat dari seseorang. Pria itu melaporkan, penisnya tersangkut di salah satu gir sepedanya.

Mengutip The Sun pada Kamis (1/8/2019), pria itu melaporkan bahwa penisnya bengkak dan terjebak di gir sepeda. Ternyata, orang itu sedang melakukan aktivitas seksual dengan benda itu.

Petugas segera membawa pria 34 tahun yang tinggal di Kelantan itu. Bersama dengan alat kelaminnya yang tersangkut, dia dibawa ke rumah sakit Kuala Krai.

Mereka segera menggunakan pemotong untuk melepaskan alat itu dari organ intim laki-laki itu.

"Kami memeriksa ukurannya dan memerintahkan tim operasi untuk bekerja sama dengan rumah sakit, untuk melepas roda gigi di alat kelamin korban menggunakan peralatan pemotong cincin," kata Kepala Pemadam Kebakaran, Muhammad Rizwan Ar-Rafee Parsimin.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percobaan Aktivitas Seks dengan Benda Berlubang

Setelah 20 menit prosedur pemotongan gir, akhirnya alat kelamin pria itu berhasil dilepas dari benda tersebut.

Muhammad mengatakan, korban kemudian dirawat di rumah sakit karena luka ringan pada kemaluannya. Tidak lama kemudian, dia diperbolehkan untuk pulang.

Kejadian semacam ini bukan pertama kalinya di Malaysia. Beberapa bulan lalu, The Sun Daily melaporkan seorang remaja di Johor mencoba masturbasi dengan menggunakan pipa di toilet.

Namun, usahanya untuk melepaskan penisnya dari pipa besi itu gagal. Petugas damkar datang dan memotong pipa dengan panjang 30 milimeter itu menggunakan gergaji.

Dalam kejadian tersebut, alat kelamin remaja anak 16 tahun itu mengalami bengkak dan membutuhkan perawatan ringan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.