Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Usir Kantuk Saat Bikin PR, Remaja Ini Nekat Menusukkan Jarum ke Penis

Remaja ini nekat memasukkan jarum akupunktur ke dalam penisnya agar tetap bangun saat mengerjakan PR.

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja asal Weinan, Provinsi Shaanxi, Tiongkok memasukkan jarum akupunktur ke dalam penis agar tidak tertidur saat mengerjakan pekerjaan rumah. Hal itu diketahui sang ibu setelah melihat ada yang tidak wajar pada anaknya.

"Dia berjalan sangat lambat, jadi saya katakan padanya untuk lebih cepat tapi dia terus jalan perlahan," kata sang ibu pada media setempat seperti dilansir dari The Sun pada Selasa (30/7/2019).

Akhirnya, remaja yang dipanggil Xiaolong itu mengakui apa yang dilakukan untuk membuatnya tetap terbangun dan mengerjakan tugas. Dia memasukkan sebuah jarum ke dalam penisnya.

Sang ibu mengatakan bahwa sang anak berkata, "'Saya terus tertidur saat mengerjakan pekerjaan rumah, jadi saya mencoba membangunkan diri saya dengan memasukkan jarum di uretra.'"

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko Pendarahan

Ibu Xiaolong yang terkejut segera membawa putranya ke rumah sakit kecil sebelum dirujuk lebih lanjut ke Xi'an Children's Hospital. Hal itu dilakukan setelah anaknya mengalami rasa sakit selama 15 jam.

Dokter menemukan ada jarum 11 cm di dalam alat kelamin bocah itu.

"Dia mengalami kesulitan buang air kecil karena jarum telah menembus ke dalam uretra dan hampir mendekati kandung kemih," kata Wang Shengxing dari departemen urologi rumah sakit tersebut seperti dikutip dari Unilad.

Wang mengatakan remaja 13 tahun itu berisiko terinfeksi atau mengalami pendarahan jika benda itu berpindah. "Itu bisa menghancurkan kandung kemih atau arteri," katanya.

Setelah melewati dua jam operasi, dokter bisa mengeluarkan jarum dari penis anak itu. Remaja itu akhirnya menjalani pemulihan.

Diketahui, jarum akupunktur tersebut adalah milik sang nenek yang disimpan di sebuah laci.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.