Sukses

Proses Operasi Bedah Plastik Pertama Arya Permana Berlangsung 5 Jam

Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang, sudah melakukan operasi bedah plastik pertamanya.

Liputan6.com, Bandung Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, memerlukan waktu lima jam untuk melakukan operasi bedah plastik di kedua lengan bocah eks obesitas, Arya Permana (13).

Durasi waktu tersebut terdiri atas proses pembuatan desain area gelambiran kulit Arya Permana yang hendak dibuang, persiapan pembiusan, ditambah waktu tindakan operasi.

Menurut Ketua Tim Dokter Spesialis Bedah Plastik RSHS Bandung Hardisiswo Soedjana, lama waktu pelaksanaan tahapan operasi meleset dari perkiraan. Sebab, tim dokter melakukan  operasi kulit yang menggelambir dengan sangat hati-hati.

"Pertama yang menggelambir itu lemak ya. Tapi juga kita tidak tahu di bawah lemak itu ada organ-organ penting seperti saraf dan pembuluh darah. Jadi, kita hati-hati sampai mencapai lapisan tertentu, di mana kita bisa melakukan penarikan lemak dan kulit yang selanjutnya yang berlebih itu dibuang," kata Hardisiswo di RSHS, Bandung, Rabu, 24 Juli 2019.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jahitan rapi

Setelah pembuangan kulit yang menggelambir, dilakukan penyatuan dengan cara dijahit. Bahkan disebutkan, jahitan yang dilakukan oleh tim dokter sangat panjang untuk kedua lengan pasien eks obesitas tersebut.

Proses menjahit dilakukan dengan rapi agar bekasnya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Salah satunya tidak ada bekas jahitan di dalam ketiak.

"Itu juga diperlukan riset dan desain khusus untuk melakukan hal itu. Di samping membuang lemak itu tidak sembarangan itu, supaya saluran lemak di kulit tidak habis," ujar Hardisiswo.

Selain itu juga agar pasca-operasi bedah plastik pasien tidak terlalu bengkak. Di daerah kulit yang dibuang pun terdapat organ lainnya yang memerlukan perlindungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.