Sukses

Menkes Nila Minta Tenaga Kesehatan Jangan Cemberut Saat Layani Pasien

Menkes Nila meminta tenaga kesehatan tetap berpenampilan baik dan ramah sehingga membantu penyembuhan pasien

Perawat (iStock)
Perbesar
Ilustrasi perawat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F. Moeloek meminta agar rumah sakit meningkatkan pelayanan pada pasien. Termasuk , hal-hal kecil seperti perilaku tenaga kesehatan.

Nila mengungkapkan, pesan pada tenaga kesehatan tersebut juga merupakan keinginan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang disampaikan kepadanya.

"Saya menganggap hospitality (keramah-tamahan) ini adalah penting, bahwa kita dengan muka yang manis katanya, sembuh pasien 50 persen. Kan lumayan," kata Nila dalam sambutannya saat membuka Seminar Nasional yang diadakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kalau datang sudah cemberut-cemberut, awut-awutan habis jaga malam, mbok ya mandi sedikit lagi lah, maksudnya pak JK begitu kali. Lihat yang manis pasti sembuh, sakitnya dia lupa," Nila menambahkan, ditulis Kamis (25/7/2019).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Mahasiswa Kebidanan di Australia menggunakan teknologi VR (Virtual Reality) dalam mempelajari proses kehamilan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan juga Harus Adaptasi Teknologi

Perawat (iStock)
Perbesar
Ilustrasi perawat (iStockphoto)

Sikap dan perilaku yang ramah tamah juga merupakan dua dari banyak hal yang harus dilakukan rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam menyiapkan era Industri 4.0.

Nila juga meminta agar tenaga kesehatan juga belajar dan beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang ada saat ini.

Nila memberikan contoh pada tenaga kesehatan perawat. Dia mengatakan, Indonesia saat ini butuh perawat yang juga ahli di bidang Intensive Care Unit (ICU).

"Kalau misalnya cuma perawat baru lulus enggak ngerti gimana kasih oksigen, tidak bisa dong, " kata Nila pada awak media di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

"Jadi kita dorong untuk menaikkan kompetensinya, " Nila menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.