Sukses

Sekolah Al-Izhar Pondok Labu Bangga Siswanya Jadi Paskibraka Nasional 2019

Chairiman mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai calon Paskibraka tingkat nasional 2019.

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Izhar Pondok Labu, Chairiman mengungkapkan rasa bangga atas siswanya yang terpilih sebagai calon anggota Paskibraka Nasional 2019, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar.

Menurutnya, cowok berumur 16 tahun itu memang sudah menunjukkan kualitas yang baik sebagai seorang siswa. 

“Alfaro siswa yang dalam belajarnya semangat, terus punya kemampuan yang baik dalam menyerap beberapa mata pelajaran,” kata Chairiman kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di SMA Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

“Sportif anaknya, kemudian energik. Yang pasti ketika punya sesuatu yang ingin dia miliki dia akan lakukan itu,” Chairiman melanjutkan.

Chairiman berharap, Alfaro dapat terus membanggakan sekolahnya. Sebab, selain berhasil lolos sebagai Paskibraka yang akan bertugas di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang, Alfaro merupakan siswa berprestasi.

Dia menjelaskan, siswa kelas XI ini adalah salah satu pemain basket andalan di sekolahnya. Bahkan, Alfaro juga kerap berlaga dalam liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia, yakni Honda Developmental Basketball League (DBL).

“Kemarin sampai dengan langkahnya championship untuk DKI Jakarta ya, dan dia termasuk bagian dari pemain yang favorit, pemain basket,” ujar Chairiman.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Pembelajaran

Chairiman menambahkan, pihaknya juga akan terus mendukung Alfaro dari segi mata pelajaran. Saat ini, Alfaro akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama sebulan guna mempersiapkan dirinya sebagai calon Paskibraka Nasional 2019.

Karena itu, sekolah Al-Izhar telah menyiapkan sebuah program khusus agar Alfaro tidak tertinggal dalam belajar.

“Kami menyiapkan program-program khusus untuk kemudian Alfaro akan mengikutinya dalam meninggalkan sekolah,” katanya.

“Di kami ada fasilitas yang disebut dengan pelayanan pendukung pendidikan, itu nanti akan ada program yang harus Alfaro ikuti dalam mengejar ketertinggalan akademik. Itu sebagai wujud support kita ya kepada Alfaro,” Chairiman menekankan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.