Sukses

Operasi Memakan Waktu 4 Jam, Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Berhasil Dipisahkan

Bayi kembar siam dari Tapanuli, Medan, Sumatera Utara, Adam dan Malik berhasil dipisahkan

 

Liputan6.com, Medan - Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet, Adam dan Malik, berjalan sukses. Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berhasil memisahkan bayi kembar siam asal Tapanuli Utara (Taput).

Ketua tim dokter penanganan Adam dan Malik, Prof. Dr. Guslihan Dasa Tjipta mengatakan, operasi pemisahan Adam dan Malik dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 11.52 WIB. Operasi pemisahan berlangsung sekitar 4 jam.

“Saat ini kedua bayi telah terpisah, dan kondisinya dalam keadaan stabil. Kedua bayi masih dalam pengawasan intensif,” kata Guslihan, Rabu (23/7/2019).

Setelah berhasil memisahkan Adam dan Malik, tim dokter juga berhasil menutup bekas luka di perut bayi kembar siam tersebut. Tim bedah plastik menyatakan tidak diperlukan tambahan bahan untuk menutup dinding perut Adam dan Malik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pemisahan Bayi Kembar Siam Adam dan Malik

 

Diungkapkan Guslihan, tidak ada kendala berarti dalam operasi pemisahan. Kesulitan yang dihadapi tim dokter, hati kedua bayi menempel sehingga perlu kehati-hatian agar tidak terjadi pendarahan. Selain itu, peralatan di RSUP Haji Adam Malik memadai untuk mengatasi kesulitan.

“Kondisi kedua bayi dalam keadaan stabil. Keduanya sudah mulai membuka mata dan menangis. Mereka tetap dalam pengawasan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit atau PICU,” katanya menekankan.

Pascaoperasi pemisahan, tim dokter juga melakukan evaluasi agar tidak terjadi infeksi atau kulit tidak menyatu. Sebab jika hal ini terjadi, akan menjadi masalah baru. Kondisi bayi juga akan terus diperhatikan.

“Masa kritisnya diperkirakan hingga tiga hari ke depan,” ujarnya.

Adam dan Malik lahir dalam kondisi dempet perut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga pada 22 November 2018. Keduanya merupakan anak dari pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Noorida Sihombing (28), warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput.

Kedua bayi saat masih dalam kondisi dempet dirujuk dari RSUD Sibolga ke RSUP Haji Adam Malik di Medan. Selanjutnya, Adam dan Malik tiba di RSUP Haji Adam Malik pada Selasa, 27 November 2018. (Reza Efendi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini