Sukses

Hanya Mampu Push Up 40 Kali, Nisa Sempat Tak Pede Lolos Paskibraka Nasional 2019

Bangka Belitung sudah mengumumkan dua nama calon anggota Paskibraka tingkat nasional 2019 yang akan mengikuti Diklat Paskibraka 2019

 

Liputan6.com, Jakarta - Annisa Hurul, gadis berumur 16 tahun dari Bangka Belitung (Babel) ini masih syok bisa terpilih sebagai calon Paskibraka Nasional 2019 mewakili provinsinya.

"Pengumuman yang lolos ke provinsi dan nasional tanggal 3 Mei. Dihadiri oleh Sekda Babel," kata Nisa saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com melalui pesan singkat pada Senin, 22 Juli 2019.

Hari itu, cerita Nisa, yang diumumin pertama adalah calon anggota Paskibraka yang akan bertugas di tingkat provinsi. "Terus nama saya enggak dipanggil-panggil," Nisa menambahkan.

Siswi kelas 11 SMA Negeri 1 Sungailiat, Bangka, ini pun pasrah bakal ditugaskan di Kabupaten saja.

Setelah nama-nama yang bertugas di tingkat provinsi selesai diumumkan, giliran calon anggota Paskibraka Nasional 2019 yang dibacakan.

"Perasaan saya enggak yakin bisa lolos ke nasional. Ternyata, nama saya yang dipanggil," kata Nisa.

Begitu namanya dipanggil, perasaan Nisa masih mengambang. Antara yakin dan tidak kalau yang dipanggil barusan itu benar namanya.

"Perasaannya bingung, senang, enggak yakin. Campur aduk, lah," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Yakin Bisa Lolos Menjadi Paskibraka Tingkat Nasional 2019

 

Yang membuat Nisa tidak yakin bisa lolos menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka sampai ke tingkat nasional lantaran peserta lainnya memiliki fisik dan mental yang tak kalah bagus.

"Bagus semua soalnya, kak," kata Nisa.

Sebab, saat tes fisik dilaksanakan, dalam kurun waktu satu menit dia hanya bisa melakukan push up sebanyak 40 kali. Sementara yang lainnya, bisa lebih dari itu.

"Waktu lari tujuh keliling dalam 12 menit dan lari T, saya yakin. Begitu push up, saya tiba-tiba drop," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Bukan karena Tidak Bisa Push Up

 

Hal itu terjadi bukan karena Nisa tidak bisa push up. Nisa mengaku bahwa hari itu fisiknya terlalu capai dan rasa grogi yang tiba-tiba menghantuinya. Menurutnya, grogi itu mendadak muncul setelah melihat saingannya.

"Jujur, saya kurang yakin bisa lolos ke nasional. Harapan saya ke provinsi sudah alhamdulillah karena persaingannya begitu ketat," Nisa menekankan.

Begitu namanya dipanggil dan dinyatakan menjadi perwakilan Babel melaju ke tingkat nasional sebagai anggota Paskibraka, membuatnya tak berhenti berucap syukur.

"Alhamdulillah banget nama saya disebut menjadi calon Paskibraka Nasional 2019," katanya.

Saat ini, Nisa mempersiapkan dirinya menghadapi Diklat Paskibraka 2019 di Cibubur pada Kamis, 25 Juli 2019.

"Sekarang saya cuma latihan PBB dan fisik, karena itu yang diperlukan selama di sana," katanya.

"Saya juga berusaha untuk sebaik mungkin membawa nama Babel. Dan target saya bisa bawa baki," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini