Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Kiat Berhubungan Seks Vaginal dan Oral di Saat Istri Hamil Muda

Hamil muda boleh berhubungan seks, baik melalui vagina maupun oral.

 

Liputan6.com, Jakarta - Berhubungan seks saat sedang hamil muda masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Padahal, wajar apabila keinginan untuk melakukan itu muncul di kala perut istri belum terlalu besar.

Sebagian orang percaya bahwa berhubungan seks saat hamil muda berisiko pada janin. Misalnya, janin tidak berkembang dengan baik hingga menyebabkan keguguran.

Namun, sebagian lainnya berpendapat berhubungan seks saat hamil muda cukup aman. Bagaimana faktanya?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Aman atau Tidak?

 

Berhubungan seks saat hamil muda sebenarnya tidak selalu berbahaya untuk dilakukan. Selama kehamilan berjalan normal dan tidak ada keluhan, Anda dapat berhubungan seks sesering yang diinginkan.

"Sebenarnya, kalau kehamilannya tidak ada masalah, hubungan seks bisa dilakukan seperti biasa. Misalnya, pada kehamilan yang sehat dan tidak memiliki masalah," ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.

"Kalau untuk ibu yang baru pertama kali hamil, berhubungan seks pada dasarnya juga tidak ada masalah. Kuncinya, si ibu dan janin tidak mengalami gangguan, seperti perdarahan, cairan ketuban merembes, rahim kontraksi terus-menerus, dan riwayat keguguran berulang," Sepri menekankan.

 

3 dari 5 halaman

Pastikan Janin Sehat

 

Aktivitas yang dilakukan saat berhubungan badan memang berisiko menimbulkan terjadinya perdarahan pasca senggama. Namun, jika kondisi kehamilan sehat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Janin pada dasarnya dilindungi oleh plasenta sehingga tidak akan terpengaruh oleh kondisi di luar. Selain itu, janin juga dikelilingi oleh dinding pelindung dari otot rahim dan cairan ketuban.

Hal ini membuat bayi tetap aman selama aktivitas seksual berlangsung. Kontraksi rahim yang timbul saat orgasme juga tidak cukup kuat untuk mencetuskan persalinan.

 

4 dari 5 halaman

Kiat Berhubungan Seks Saat Hamil Muda

 

Meski merasa aman melakukan hubungan seks saat hamil muda, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal. Yang pertama adalah posisi.

Posisi yang aman adalah ketika posisi suami tidak menimbulkan tekanan berlebihan pada perut atau rahim istri. Anda dapat mencoba posisi menyamping, di sisi tempat tidur.

"Jika masih bimbang, Anda bisa menentukan posisi berhubungan seks yang benar-benar aman dan nyaman. Posisi wanita yang berada di atas (woman on top) banyak dianjurkan oleh dokter kandungan. Dalam posisi itu, janin tidak menekan pembuluh darah ibu seperti pada posisi berbaring (missionary)," ujar dr. Muhammad Anwar Irzan kepada KlikDokter.

 

5 dari 5 halaman

Oral Seks

 

Lalu, bagaimana dengan oral seks? Masih menurut dr. Anwar Irzan, oral seks boleh-boleh saja dilakukan saat hamil. Yang terpenting, pastikan pasangan Anda tidak meniup udara ke dalam vagina.

"Meniup udara ke dalam vagina dapat berbahaya bagi janin karena bisa menimbulkan emboli atau gelembung udara yang menghambat aliran pembuluh darah. Meski jarang terjadi, kondisi ini bisa berbahaya bagi Anda maupun janin," kata p dr. Anwar Irzan.

Bagi Anda yang baru saja mendapatkan kehamilan pertama, wajar memang bila merasa takut berhubungan seks saat hamil muda.

Akan tetapi, selama kondisi Anda dan janin sehat, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Perhatikan juga kiat-kiat di atas agar Anda tetap nyaman saat berhubungan seks dan si jabang bayi pun aman.

Namun, bila masih tidak yakin, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Penulis : Krisna Octavianus Dwiputra/ Klik Dokter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.