Sukses

Ini Bahayanya Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D Secara Bersamaan

Vitamin D dan kalsium memang dibutuhkan tubuh. Namun, bila Anda menginginkan dari suplemen, usahakan jangan dikonsumsi secara bersamaan

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian terbaru yang diterbitkan ke dalam jurnal Annals of Internal Medicine melaporkan bahwa mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D secara bersamaan berbahaya karena berisiko mengalami stroke.

Seperti dikutip dari situs Health pada Kamis, 18 Juli 2019, tubuh membutuhkan 99 persen pasokan kalsium untuk memungkinkan darah untuk menyehatkan tulang dan gigi.

Ini bukan pertama kalinya kombinasi kalsium dan vitamin D menjadi topik di bidang kesehatan. Namun, ahli jantung di Mayo Clinic, Stephen Kopecky mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik jika telah mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium secara bersamaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kalsium dan Vitamin D

 

Jika dokter Anda memberitahu untuk rutin mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D, Anda tidak boleh berhenti. Tetapi jika Anda belum mengonsumsinya, dianjurkan mendapatkan kalsium dan vitamin D melalui perubahan gaya hidup ketimbang mengonsumsi suplemen.

"Lebih baik untuk mendapatkan vitamin D dan Kalsium dalam diet Anda jika bisa. Orang cenderung mengambil suplemen untuk menebus diet mereka sehingga lebih banyak mengonsumi pil dan dapat menjadi penanda pola makan yang buruk," Stephen menekankan.

 

3 dari 3 halaman

Pentingnya Vitamin D

 

Vitamin D penting untuk anak-anak dan orang dewasa guna melindungi tulang dan membantu menguatkan otot. Berdasarkan National Osteoporosis Foundation, kekurangan vitamin D berisiko patah tulang seiringnya bertambahnya usia.

Vitamin D paling mudah didapatkan dari sinar matahari yang mengenai kulit. Selain itu, vitamin D juga dapat ditemukan dalam ikan berlemak termasuk ikan tenggiri, salmon, tuna lalu dalam jus jeruk, sereal yang diperkaya, susu kedelai, dan produk susu.

Penulis: Febrianingsih Alamako

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini