Sukses

Jadi Mitra Pencerah Nusantara, Liputan6.com Raih Penghargaan dari CISDI

Penghargaan ini diberikan CISDI pada Liputan6.com karena telah menjadi mitra bagi program Pencerah Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Liputan6.com meraih penghargaan dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) sebagai wujud apresiasi telah menjadi mitra media dari Pencerah Nusantara.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati, di gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, pada Rabu (17/7/2019).

"Liputan6.com berkomitmen untuk selalu mendukung aksi nyata dari gerakan masyarakat, khususnya yang melibatkan anak muda dalam pembangunan bangsa yang lebih sehat, seperti yang dilakukan CISDI dan Pencerah Nusantara," kata Irna.

Selain Liputan6.com, CISDI juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra lain yang telah mendukung berjalannya program Pencerah Nusantara.

Mereka yang mendapat apresiasi adalah mitra pemerintah, yakni Kabupaten Sikakap, Karawang, Pasauruan, Ende, Berau, Toli-toli, Sigi, Aceh Selatan, Muara Enim, Cirebon, Grobogan, Pasangkayu, Gunung Mas, Sumbawa Barat dan Sorong.

Mitra media lainnya adalah Kumparan, mitra akademisi Universitas Indonesia, dan mitra swasta Nutrifood serta General-Electric Foundation.

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Pencerah Nusantara

Pencerah Nusantara merupakan program CISDI yang merupakan kelanjutan dari program Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Milenium Development Goals.

Program tersebut untuk menjawab tantangan yang ada dalam Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di daerah terpencil, terutama dalam mengatasi kekurangan tenaga kesehatan dan pendampingan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku mencari layanan kesehatan.

Dalam program ini, tenaga-tenaga muda memiliki peran yang penting dalam pelaksanaannya. Salah satunya terhadap perubahan positif yang terlihat di wilayah-wilayah Pencerah Nusantara.

"Pendekatan yang dipakai oleh Pencerah Nusantara barangkali lebih humanis. Dia mendekati dan mendampingi dalam kehidupan masyarakat setiap hari," ucap Diah Saminarsih, pendiri CISDI yang juga Penasihat Senior Bidang Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, pada Health Liputan6.com.

"Karena keinginan untuk bisa pindah dari indikator merah ke hijau, bukan semata-mata keberhasilan Pencerah Nusantara, tapi juga keberhasilan masyarakatnya itu sendiri," ucapnya menambahkan.

Setelah keberhasilan pada tiga tahun pertama implementasi, program ini memperoleh pengakuan dari pemerintah. Di 2015, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadopsi dan melakukan scale-up terhadap intervensi kesehatan berbasis tim menjadi program skala nasional Nusantara Sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.