Sukses

5 Fakta Ciuman, Salah Satunya Bikin Ketagihan

Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day dirayakan setiap 6 Juli oleh seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bila ada hari khusus untuk merayakan ciuman? Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day dirayakan setiap 6 Juli oleh seluruh dunia.

Ada banyak fakta menarik mengenai ciuman, salah satunya, ciuman bisa membantu Anda dalam menemukan pasangan hidup. Bahkan fakta tersebut diperkuat dengan riset ilmiah.

Ingin tahu fakta menarik lainnya mengenai ciuman? Berikut lima fakta lain yang tak kalah menarik untuk disimak yang dipaparkan oleh Dr Andy Cope, pakar kebahagiaan serta penulis buku bestseller The Little Book of Being Brilliant.

1. Sejarah Ciuman

Menurut penjelasan dr Andy, bila dilacak melalui perjalanan sejarah, cikal bakal ciuman adalah perilaku serupa mengendus. Hal itu didokumentasikan dalam kitab suci dari 1500 sebelum Masehi yang mendeskripsikan ciuman sebagai endusan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Larangan Ciuman

2. Larangan Ciuman

Perilaku ciuman dilarang pada beberapa era. Contohnya, Raja Henry VI melarang ciuman ketika dia bertahta pada 1439.

Selain itu, berciuman di muka umum juga dilarang pada abad ke-16 di Naples. Pelakunya bahkan dijatuhi hukuman mati.

3. Ciuman bukan sekadar cinta dan kasih sayang

Mempraktikkan ciuman dengan pasangan akan meningkatkan detak jantung serta metabolisme tubuh. Dengan kata lain, ciuman meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Faktor-faktor seperti saling sentuh, rasa, serta ciuman itu dapat mengirimkan informasi biologis antarpasangan. Itu sebabnya ciuman kerap menjadi tes kecocokan.

3 dari 3 halaman

4. Resep Umur Panjang

4. Resep Umur Panjang

Dr Andy mengatakan, pasangan yang kerap bertukar ciuman di pipi sebelum meninggalkan rumah hidup lima tahun lebih lama dibandingkan yang tidak melakukan hal tersebut.

5. Membuat Ketagihan

"Ada banyak sekali saraf di bibir manusia, jadi ciuman akan mengirimkan sinyal pada otak serta pasokan serotonin (zat bahagia) dan dopamin (hormon kesenangan yang serupa efek obat terlarang). Jadi ciuman memang bisa menyebabkan kecanduan," jelas dr Andy, melansir laman Daily Star.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.