Sukses

Lemak Perut Menumpuk Bukan Cuma Soal Asupan Makanan Saja

Lemak perut bukan hanya soal makanan yang masuk dalam tubuh. Kebiasaan kita, serta hormon, juga terkait dengan hal tersebut

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pikir lemak perut yang menumpuk hanya disebabkan oleh makanan, ternyata itu salah. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan itu.

Nicole Lund, ahli gizi klinis di NYU Langone's Sports Performance Center mengatakan bahwa setiap orang memiliki faktor yang berbeda terkait dengan lemak perutnya. Tidak hanya apa yang dimakan, tapi juga tingkat aktivitas hingga komposisi tubuh.

Maka dari itu, untuk mengetahui penyebab sesungguhnya dari penumpukan lemak perut adalah jawaban yang sulit.

"Ada banyak hal yang harus dimainkan," kata Nicole seperti dikutip dari Popsugar pada Senin (24/6/2019).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hormon dan Kepekaan Makanan

Nicole mengatakan, lemak perut juga terkait dengan hormon. Selain itu, komponen genetik juga bisa mempengaruhinya. Selain itu, usia juga bisa berpengaruh pada wanita.

"Mereka cenderung membawa lebih banyak beban di perut dan itu hanyalah perubahan dalam estrogen dan testosteron," kata Nicole.

Dua faktor lain yang berkontribusi pada lemak perut adalah tipe tubuh dan kepekaan terhadap makanan.

Terkait tipe tubuh, Nicole menjelaskan bahwa setiap orang bisa menyimpan lemak di berbagai wilayah tubuhnya. Sementara hubungannya dengan makanan, setiap orang punya kepekaan yang berbeda terhadap apa yang dia konsumsi.

"Sulit bagi kita mengatakan, 'oh ya, susu atau pisang' (penyebab lemak perut) karena saya pikir, semua orang peka terhadap makanan yang berbeda."

3 dari 3 halaman

Respon Tiap Orang pada Makanan Berbeda-beda

Setiap orang memiliki respon yang berbeda-beda terhadap makanan tertentu, serta bagaimana tubuh mencernanya. Itulah mengapa, ada orang yang lebih nyaman untuk memakan makanan dengan cara yang berbeda, misalnya dipotong menjadi lebih kecil.

Tidak ada daftar makanan yang benar-benar bisa menyebabkan lemak perut. Namun, Nicole menyebutkan beberapa produk seperti susu, gula, dan buah-buahan dengan jumlah fruktosa yang tinggi, bisa menyebabkan kembung, gas, dan tekanan gastrointestinal yang bisa terlihat seperti lemak perut.

Karena itu, untuk memiliki perut yang rata, cobalah untuk menghilangkan perilaku yang bisa memicu respon buruk tubuh.

Nicole mengatakan, beberapa masalah seperti stres, hormon, pola makan buruk, dan tingkat aktivitas yang rendah, bisa meningkatkan seseorang mengalami lemak perut dan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.