Sukses

Pulang Liburan Masih Stres, Apa yang Salah?

Umumnya liburan dilakukan biar terbebas dari stres.

Liputan6.com, Jakarta Liburan umumnya dilakukan untuk menghilangkan stres. Namun, pada beberapa orang, malah merasa stres setelah pulang dari berlibur. Kenapa ya?

Tenang, Anda tidak sendiri. Stres yang terjadi setelah liburan bukanlah kondisi langka. Keadaan ini adalah fenomena wajar, yang oleh para pakar kesehatan mental sering disebut sebagai post-vacation blues atau post-holiday blues.

Mereka yang mengalami ini umumnya merasa tidak bersemangat, enggan untuk melakukan hobi, sulit berkonsentrasi, dan selalu ingin menyendiri.

Adapun beberapa hal yang bisa menyebabkan stres setelah liburan, di antaranya:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Aktivitas yang Padat Selama Liburan

Apakah Anda mengisi waktu liburan dengan banyak kegiatan, pesta, pertemuan, perjalanan dan bertemu dengan banyak orang?

Jika ya, Anda berpotensi merasakan kesendirian dan jadi lebih sering berada di rumah ketika liburan usai. Hal ini dapat menimbulkan rasa kesepian, bosan, dan perasaan terisolasi usai liburan, yang pada akhirnya menyebabkan stres.

 

3 dari 5 halaman

Ekspektasi yang tidak terpenuhi

Sebelum perjalanan dimulai, Anda memiliki rencana tertentu terhadap liburan tersebut. Namun pada kenyataannya, liburan tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Anda mungkin batal pergi ke tempat yang direncanakan sehingga harus mengganti tujuan atau mengubah rencana.

Selain itu, sikap atau perkataan keluarga dan kerabat yang ditemui selama liburan juga mungkin membuat Anda tersinggung dan menimbulkan sakit hati. Hal-hal tersebut membuat Anda menjadi lelah secara emosional dan memicu stres setelah liburan selesai.

 

4 dari 5 halaman

Kelelahan

Saat liburan, waktu istirahat Anda cenderung terpangkas karena perjalanan atau kegiatan lainnya. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami kelelahan yang akan Anda rasakan, terutama setelah liburan selesai.

Kelelahan fisik dapat memengaruhi kondisi mental, sehingga mungkin muncul perasaan malas, bosan, sedih, dan sebagainya.

 

5 dari 5 halaman

Gaya Hidup Tidak Baik Selama Liburan

Tak dimungkiri, saat liburan banyak orang lebih sering mengonsumsi makanan siap saji, minuman manis hingga minuman beralkohol. Belum lagi waktu olahraga yang berkurang jauh saat liburan. Sebagai akibatnya, Anda akan merasakan badan lemas usai liburan dan mood juga menurun.

Penulis : dr. Sepriani Timurtini Limbong / Klik Dokter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.