Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Tak Selalu Bergairah dan Siap Berhubungan Seks, Kenapa?

Jika berpikir bahwa pria selalu bergairah dan siap untuk berhubungan seks, hal itu adalah salah

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, pria acap kali dianggap memiliki gairah seks yang lebih menggebu-gebu dan selalu siap untuk berhubungan seks ketimbang wanita. Padahal, faktanya tidak seperti itu.

"Pria terkadang tidak ingin berhubungan seks," kata terapis hubungan Sarah Hunter Murray seperti dikutip dari Business Insider Singapore pada Rabu (19/6/2019).

Dalam sebuah wawancara bersama Today, Murray mengatakan bahwa anggapan pria yang selalu siap untuk bercinta adalah mitos. Namun, ada perbedaan ketika mereka mencoba mengungkapkannya.

"'Tidak malam ini sayang, aku sakit kepala, aku sakit kepala' pernyataan itu sering dianggap sebagai sesuatu yang dikatakan istri. Kita tidak memiliki bahasa yang sama untuk membicarakan tentang hasrat seksual pria yang rendah," kata penulis buku “Not Always in the Mood: The New Science of Men, Sex, and Relationships" itu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Fokus pada Hal Lain

Dalam sebuah studinya, Murray melakukan wawancara dan survei pada 200 pria heteroseksual yang berada dalam sebuah hubungan, dengan rentang usia 18 hingga 65.

Mereka mengungkapkan, seks berhenti menjadi prioritas ketika mencapai usia 40. Di saat-saat itu, para pria biasanya lebih fokus pada tidur malam dengan baik, bangun di pagi hari, serta mengantarkan anak sekolah.

Berbeda dengan wanita yang sulit untuk berhubungan seks karena berbagai kegiatan seperti merawat anak, membayar tagihan, hingga melakukan tanggung jawab lebih banyak.

 

3 dari 3 halaman

Emosi juga Punya Peran

Selain itu, emosi juga punya peran dalam kehidupan intim seorang pria.

"Para pria mengatakan pada saya, apabila mereka bertengkar dengan pasangan dan belum terselesaikan, atau jika mereka tidak merasa begitu dekat dan terhubung, meski dia tertarik pada seks, terkadang mereka tidak akan melakukannya," kata Murray.

"Dia tidak akan merasakan hasrat seksual. Itu tergantung pada perasaan kedekatan terlebih dulu."

Maka dari itu, hubungan seks menurutnya bukan sekadar tindakan. Ini hanya bisa dimulai ketika ada kedekatan emosional dalam setiap pasangan.

"Untuk menjatuhkan penghalang, pria harus bisa menjadi dirinya sendiri," Murray menjelaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini