Sukses

Ini yang Terjadi Bila Abaikan Kulit Kepala Kering dan Sensitif

Sejumlah permasalahan kesehatan dapat terjadi bila mengabaikan kulit kepala kering dan sensitif.

Liputan6.com, Jakarta Jika masalah kulit kepala kering dan sensitif tidak diatasi dengan baik, dapat memicu berbagai penyakit lainnya. Sejumlah permasalahan kulit sensitif yang kerap terjadi berupa timbulnya radang di kepala.

Ini karena kepala sering digaruk sehingga kulit kepala menjadi kemerahan. Lantas muncul ketombe dan terkadang membuat rambut cepat rontok.

Kulit kepala yang radang akibat sering digaruk menimbulkan luka yang akhirnya mudah dimasuki bakteri.

“Kulit kepala yang sehat dapat dikenal dengan kondisi kulit kepala yang tidak terlalu berminyak dan tidak terlalu kering. Jika terjadi kondisi di luar itu, maka bisa dikategorikan sebagai kulit kepala sensitif. Misal, kulit kepala yang bersisik halus sampai lembaran sisik, mudah gatal dan kemerahan," jelas dokter spesialis kulit dan kelamin Stanley Setiawan, sesuai keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (10/6/2019).

Penyebab kulit kepala kering bisa saja bermula karena pemilihan shampo untuk kulit sensitif yang salah maupun kurang higienisnya alat yang dipakai ketika melakukan cukur rambut.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Khusus

Menurut Stanley Setiawan, tidak semua orang memiliki kulit kepala kering dan sensitif. Namun, ada beberapa individu yang memiliki kondisi khusus, seperti dermatitis atau eczema.

Kondisi tersebut berupa kulit kepala seseorang cenderung cepat bereaksi terhadap pengaruh apapun, baik secara internal dan eksternal.

Faktor-faktor internal yang dapat memengaruhi kulit kepala kering dan sensitif contohnya kelelahan, kurang tidur, kondisi badan yang turun.

"Kalau faktor-faktor eksternal bisa terkait perubahan cuaca dan asupangizi seseorang," Stanley melanjutkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.