Sukses

Ingin Turunkan Berat Badan, Perlukah Sarapan Sebelum Berolahraga?

Sebuah studi mengungkapkan orang yang tidak makan pagi sebelum berolahraga, berat badannya turun lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta Anda yang gemar berolahraga di pagi hari, biasa sarapan atau tidak sebelum melakukan aktivitas fisik? Sebuah studi mengungkapkan orang yang melewatkan sarapan sebelum olahraga lebih mampu menurunkan berat badan.

Peneliti dari University of Bath di Inggris menyarankan bahwa seseorang bisa menurunkan berat badan lebih cepat dan berolahraga lebih baik jika melewatkan sarapan.

Hal ini terjadi karena otak mengompensasi energi yang digunakan selama olahraga dengan makan lebih banyak atau bergerak lebih sedikit pada sisa hari. Tubuh memperoleh sinyal biologis yang memicu lapar atau melambatkan gerakan. Penelitian baru ini mengungkap bahwa melewatkan sarapan sebelum olahraga dapat mencegah kompensasi seperti itu.

Pada penelitian ini, peneliti memeriksa 12 pria muda yang aktif dan sehat. Setiap partisipan melapor kepada tim peneliti pada tiga pagi yang terpisah dan berbeda.

Pada kunjungan pertama, partisipan ini mengonsumsi sebanyak 430 kalori oatmeal dan kemudian beristirahat selama beberapa jam. Pada hari kedua, partisipan diberi makan yang sama sebelum mengendarai sepeda selama satu jam. Pada pertemuan ketiga, partisipan tidak diberi sarapan sebelum bersepeda.

Setiap usai melakukan uji coba, partisipan diminta untuk mengambil keranjang makanan dan hanya makan yang ada di keranjang lalu mengembalikan porsi sisanya. dengan cara ini lah peneliti memonitor kalori harian mereka.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orang yang Sarapan, Setelah Olahraga Makannya Lebih Banyak

Analisis data ini menunjukkan bahwa seseorang yang sarapan sebelum olahraga cenderung makan lebih banyak kalori setelahnya. Pada akhirnya, mereka menjaga defisit energi sebanyak 400 kalori yang hilang ketika bersepeda dengan hal lain.

Javier Gonzales, peneliti dan pengajar di University of Bath menyebut bahwa temuan ini berarti berolahraga dalam perut kosong di pagi hari dapat mencegah seseorang makan berlebihan setelahnya. Jika proses ini berlanjut, maka dapat berujung pada turunnya berat badan. 

 

Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.