Sukses

Dirjen P2P Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan agar Tetap Sehat Saat Mudik

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono, M.Kes melanjutkan pemantauan arus mudik ke Semarang usai memantau wilayah Surabaya pada Sabtu (1/6).

Liputan6.com, Jakarta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono, M.Kes melanjutkan pemantauan arus mudik ke Semarang usai memantau wilayah Surabaya pada Sabtu (1/6).

Diawali dengan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Anung sempat berbincang dengan beberapa pemudik sambil membagikan masker. Pada hari itu kapal motor Dabonsolo baru saja berlabuh, membawa lebih dari 3.000 pemudik gratis dari Jakarta. Para pemudik tersebut membawa sepeda motor untuk kemudian melanjutkan perjalanan mudik ke kota tujuan masing-masing.

Selain membagikan masker, Anung juga menyerahkan logistik secara simbolis kepada stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas. Setelahnya, peninjauan dilanjutkan ke Posko Terpadu Tahun 2019 Angkatan Udara Bandara Ahmad Yani Semarang. Di sana, Anung juga kembali menyerahkan bantuan logistik secara simbolis selain meninjau aktivitas di dalam posko terpadu.

Lokasi terakhir yang dikunjungi Dirjen P2P dalam memantau arus mudik kali ini adalah Stasiun Tawang Semarang. Di sana, Anung berkunjung ke pos kesehatan yang dikelola oleh PT. KAI. Pos kesehatan tersebut mendapat dukungan tenaga dari Dinas Kesehatan Semarang (PKM Simongan) serta dilengkapi dengan ruang laktasi yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik yang tengah menyusui.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbau Pemudik

Dalam kunjungannya itu Anung mengimbau para pemudik agar mempersiapkan diri secara fisik dan psikis secara matang sebelum mudik. Persiapan bisa dilakukan dari hal sederhana dan mudah seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker atau sapu tangan ketika batuk, cuci tangan pakai sabun sebelum makan, dan memastikan bekal atau makanan yang akan dikonsumsi bersih dan sehat.

"Pemudik harus melakukan hal tersebut, terutama melakukan pemeriksaan bagi yang memiliki faktor risiko penyakit agar tak menular atau terjadi hal yang tak diinginkan saat mudik," imbaunya, mengutip rilis yang diterima Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.