Kriteria Botol dan Dot Susu yang Nyaman buat Bayi Seperti Apa?

botol susu — Pemilihan botol dan dot susu untuk bayi. copyright: unsplash/rainier ridao

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan botol dan dot susu yang tepat untuk bayi perlu diketahui para ibu. Hal ini demi kebutuhan asupan Air Susu Ibu (ASI) sekaligus menunjang keberhasilan 1000 hari pertama si kecil.

Dokter spesialis anak Margareta Komalasari memaparkan ibu kerap kendala memberikan ASI secara langsung. Pilihan terakhirnya yakni memberikan ASI dengan media botol atau dot.

“Ibu yang bijak tentunya paham, pemilihan botol dan dot susu tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, misalnya bentuk dot dan bahan pembuatan botolnya," papar Margareta sebagaimana keterangan rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Senin (27/5/2019).

Ibu juga harus memperhatikan unsur halalnya karena media atau alat yang halal sudah terjamin bersih dari zat-zat berbahaya yang dapat memengaruhi kualitas ASI.

Selain itu, ada baiknya ibu memerhatikan bentuk dot yang sesuai dengan bentuk mulut si kecil. Ini karena bentuk dot diharapkan dapat merangsang pertumbuhan rahang dan gigi si Kecil.

"Penting pula bagi orangtua untuk memeriksa label kemasan botol dan dot agar si Kecil dapat menerima kebaikan ASI secara maksimal,” lanjut Margareta yang juga anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Simak video menarik berikut ini:

Pemerintah Peru melaksanakan lomba ini agar masyarakat lebih menghargai pentingnya ASI bagi tubuh bayi.

2 dari 2 halaman

Menyerupai puting payudara

Salah satu kriteria bentuk dot yang cocok untuk si kecil, yakni menyerupai puting payudara ibu. Contohnya dot Baby HUKI juga dikenal dengan dot orthodontic.

Bentuk dot ini membuat si kecil lebih nyaman menyusu. Dot orthodontic didesain sesuai bentuk mulut si kecil sehingga menunjang danmerangsang pertumbuhan rahang dan gusi si kecil.

"Ya, agar gigi si kecil tumbuh dengan sempurna. Lubang dot yang menghadap ke atas mencegah aliran susu keluar jika bayi tidak mengisap sehingga mencegah bayi tersedak," tambah Margareta.

Istimewa, Bayi-Bayi Ini Lahir di Tahun Kabisat