Sukses

6 Cara Jaga Kesehatan Organ Intim Wanita Saat Berolahraga

Keringat yang mengucur deras ketika berolahraga bisa memengaruhi vagina.

Liputan6.com, Jakarta Berkeringat bisa memengaruhi kesehatan vagina. Beruntung alat kelamin wanita ini punya kemampuan membersihkan diri sendiri.

Meski begitu tetap saja ada sejumlah hal yang harus dihindari jika ingin vagina tetap higienis. Terutama bagi para wanita yang senang berolahraga.

Konsultan Ginekolog Canesten, Anne Henderson, berbagi tips menjaga kebersihan Miss V saat berolahraga seperti dikutip Cosmopolitan pada Kamis, 23 Mei 2019.

1. Jangan menggunakan perlengkapan olahraga lebih dari sekali

Sebagian besar orang langsung memasukkan pakaian olahraga ke tempat cucian setelah berolahraga. Namun, jika senang mengenakan legging, Henderson tak menyarankan Anda mengenakannya lebih dari sekali dalam keadaan belum dicuci.

Dia merekomendasikan agar wanita selalu mencuci pakaian olahraganya setelah setiap kali digunakan.

"Antara serat sintetis yang digunakan (lycra dan elastane) dan lingkungan yang penuh keringat, membuat pakaian ini berpotensi menjadi tempat berkembang biak yang subur bagi bakteri dan ragi untuk vagina," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Jangan Bersepeda Statis Jika Rentan Masalah Vagina

"Berolahraga sangat bagus untuk seluruh tubuh, termasuk kesehatan vagina. Jika seorang wanita menderita masalah vulvaginal seperti thrush berulang atau sistitis, saya akan merekomendasikan meminimalkan latihan yang dilakukan pada sepeda tetap," kata Henderson.

Menurutnya, ada bukti bahwa tekanan kuat pada area vulva jika melakukan latihan ini. Sehingga bisa menyebabkan peradangan dan iritasi lokal dan juga retrograde (ke atas) penyebaran bakteri dari perineum melalui uretra ke kandung kemih, yang berpotensi peningkatan risiko sistitis.

Hal ini semakin diperburuk oleh risiko dehidrasi, yang dapat terjadi selama latihan intens.

"Untuk wanita yang mengalami masalah khusus ini, saya akan merekomendasikan alternatif latiham kardiovaskular intens, misalnya, menggunakan treadmill atau cross-trainer," Henderson menjelaskan.

3. Jangan latihan berlebihan

"Wanita yang berlatih sangat keras bisa rentan terhadap masalah vagina seperti sariawan," kata Henderson.

Kondisi tersebut katanya bisa menghasilkan lingkungan yang berkeringat di area selangkangan yang ideal untuk berkembang biak.

 

3 dari 4 halaman

4. Jangan Mandi Berlebihan

Vagina bisa membersihkan dirinya. Ketika mandi, bersihkan vagina tidak berlebihan. Atau dalam beberapa kasus tidak melakukan apa-apa.

"Mencuci berlebihan dan menggunakan produk pembersih yang keras dapat berdampak pada kesehatan vagina," katanya.

Henderson menyarankan mencucinya dengan air, dan memastikan mengeringkan diri dengan benar setelah berolahraga.

5. Jangan mengenakan legging yang terlalu ketat

"Tidak jarang pakaian ketat memperburuk atau bahkan onset sistitis," kata Henderson

Dia mengatakan bahwa pakaian olahraga yang ketat dapat menciptakan panas, gesekan, dan iritasi yang membentuk lingkungan yang sempurna untuk bakteri pindah.

"Jika Anda secara teratur pergi ke gym, pertimbangkan sesekali menukar legging lurex ketat Anda untuk celana gym katun yang ringan," ujarnya

 

4 dari 4 halaman

6. Tetap Terhidrasi

Demi kesehatan vagina Anda, tetaplah terhidrasi. Ini merupakan keharusan mutlak agar Anda tetap terhidrasi selama berolahraga, serta untuk menghindari timbulnya sistitis dan untuk membantu meringankan gejala.

"Jangan minum air berliter dan liter karena akan menyebabkan stres pada kandung kemih Anda. Tetapi jangan minum terlalu sedikit," katanya.

Selain itu, bilaslah kandung kemih secara teratur di toilet. Cara tersebut akan membantu mencegah bakteri berkembang biak dan akan mengencerkan keasaman urine.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.