Sukses

Konsumsi Air Hidrogen Baik untuk Tubuh, Apa Sebabnya?

Disebut-sebut air hidrogen tidak hanya baik untuk kesehatan tapi juga untuk kecantikan.

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi air hidrogen yang telah ada di Jepang, Korea, dan Amerika disebut-sebut bermanfaat bagi tubuh, salah satunya membantu proses penyembuhan penyakit.

Hal ini diungkapkan dokter spesialis bedah thorak dan kardiovaskular dari Rumah Sakit Hermina, Kemayoran, Jakarta, Sihar Deddy K Siahaan seperti dikutip dari rilis yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 20 Mei 2019.

Menurut Sihar, air hidrogen memiliki kandungan antioksidan, anti-inflamasi, antialergi, sehingga baik untuk kesehatan serta kecantikan kulit karena sifatnya yang menangkal radikal bebas.

"Hidrogen (H2) adalah unsur kimia nomor satu. Selain itu, hidrogen juga merupakan gas yang paling ringan. Kondisi inilah yang membuat hidrogren bisa digunakan untuk kesehatan," katanya.

Karena zat tersebut, lanjut Sihar, hidrogen dapat mengikat radikal bebas yang ada pada darah manusia. Disebabkan gaya hidup yang tak baik, darah manusia tercampur oleh lemak dan zat radikal bebas.

"Zat-zat tersebut akan diikat oleh air hidrogen yang kemudian dibuang melalui air seni," kata Sihar.

"Radikal bebas inilah yang menjadi salah satu sumber dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung, stroke, diabetes, dan paru," Sihar melanjutkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Air Hidrogen untuk Kecantikan

Lebih lanjut, dokter estetika dari RHED Clinic dan Medical Trainer, dr Elvin Erick Gultom, mengatakan bahwa antioksidan pada dasarnya menyumbangkan elektron untuk menetralkan radikal bebas atau menghentikan proses kerusakannya. Sehingga ada keseimbangan halus antara radikal bebas dan antioksidan yang secara alami dibuat di kulit.

Sehingga, air hidrogen pun bisa dipakai di dunia kecantikan. Sebab, fungsi antioksidan dalam air hidrogen dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.

"Ketika keseimbangan itu hilang, akibat terlalu banyak radikal bebas, lebih sedikit antioksidan yang tersedia (bagian alami dari penuaan) kita mengalami sesuatu yang disebut stres oksidatif yang berperan dalam penuaan dini pada kulit, hiperpigmentasi, memicu kondisi peradagan seperti eksim, jerawat, serta kanker kulit," Elvin menjelaskan.

Menurut Elvin, antioksidan gas hidrogen yang diperoleh dari proses elektrolisis air mineral, memberikan solusi untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang memiliki kemampuan anti-oksidatif yang sangat tinggi.

"Berada pada konsentrasi yang tinggi dan mudah sekali diserap oleh sel-sel tubuh dan sel kulit kita," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.