Sukses

Tidak Semua Orang Perlu Keramas Setiap Hari

Perhatikan kondisi kulit kepala sebelum keramas.

Liputan6.com, Jakarta Ada seorang teman yang setiap malam pasti keramas. Alasannya, ia merasa rambut dan kulit kepalanya sudah kotor. Namun, ada juga orang yang keramas 2-3 hari sekali.

Lalu, baiknya seberapa sering?

Menurut pakar kecantikan dan stylist, Julian Farel, mencuci rambut atau keramas harus disesuaikan dengan kondisi kulit kepala dan rambut masing-masing.

"Rambut memang terhindar dari lepek dengan keramas, namun jika dilakukan setiap hari, hal itu akan menghilangkan minyak alami rambut dan membuatnya kering sehingga mudah patah," kata Julian dilansir dari Mirror.

Julian merekomendasikan untuk mencuci rambut selama dua atau tiga hari sekali. Jika rambut sudah terasa lepek, Sahabat Dream dapat mencucinya dengan air bersih sebelum keramas di keesokan hari.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Catatan Bagi yang Rambutnya Di-styling

Terlalu sering men-styling rambut akan membuatnya kehilangan nutrisi. Kamu dapat memakai kondisioner ketika sedang tidak keramas untuk mempertahankan kekuatan rambut.

Kondisioner berfungsi menutup lapisan kutikula yang melindungi batang rambut. Dengan kondisioner, rambut tidak mudah patah dan bercabang.

 

Laporan: Tri Yuniwati Lestari/Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.