Sukses

Cegukan Tanpa Henti, Waspada Penyakit Mengintai

Ada tanda-tanda penyakit yang mengintai bila seharian cegukan tak juga berhenti.

Liputan6.com, Jakarta Cegukan biasanya berhenti dalam waktu beberapa menit atau dalam hitungan jam. Namun, cegukan yang tak kunjung berhenti patut diwaspadai. 

Menurut dokter spesialis/konsultan gastroenterologi Ari Fahrial Syam, ada tanda penyakit yang mengintai karena cegukan.

"Kalau cegukan tidak berhenti atau sepanjang hari, cegukan harus dicurigai ada riwayat penyakit kencing manis, hipertensi, dan asam urat. Tandanya ada masalah pada ginjal," kata Ari dalam sebuah tayangan video ditulis Jumat (19/4/2019).

Masalah pada ginjal ini juga terkait adanya rangsangan dari sisa metabolisme yang tidak bisa dibuang oleh ginjal. Hal ini bisa menimbulkan cegukan, akibat ada tekanan pada diafragma. Refleks cegukan pun terjadi.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi medis tertentu

Cegukan juga bisa terjadi dalam waktu yang lama–lebih dari 48 jam bisa juga  disebabkan karena kondisi medis tertentu. 

Dokter Nitish Basant Adnani dari KlikDokter menyampaikan, ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu cegukan dalam waktu lama.

"Kelainan saluran pencernaan (GERD atau obstruksi usus halus); kelainan saluran pernapasan (asma atau pneumonia); iritasi saraf vagus, misalnya gondok, radang tenggorok, atau radang selaput otak," papar Nitish, dikutip dari laman KlikDokter.

Ada juga kondisi yang memengaruhi fungsi otak, contohnya stroke, tumor otak, atau cedera otak. Kondisi tersebut dapat merangsang pusat cegukan pada batang otak. Cegukan bisa terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cegukan adalah kontraksi pada otot diafragma (otot yang membatasi dada dan perut) yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak disadari.

    Cegukan