5 Hal Tak Terduga yang Terjadi pada Orang Kesepian

Ilustrasi Belanja dan kesepian (Foto: Unsplash.com/Freestocks.org)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki banyak teman bukan berarti seseorang merasa kesepian. Bisa saja dia sering berada di tengah keramaian bersama teman-teman tapi merasa kesepian.

Ada kalanya seseorang juga merasa ragu, apakah dirinya tengah kesepian atau tidak. Melansir dari Bustle, Minggu (7/4/2019) berikut beberapa ciri yang tidak disangka-sangka sering terjadi pada orang yang kesepian:

1. Banyak belanja

Sebuah penelitian dari The University of Chicago Press, menemukan bahwa orang yang kesepian sering kali memiliki keinginan kuat untuk mengumpulkan harta dan berfokus pada hal-hal materi. Hal ini dilakukannya untuk 'mengisi kekosongan' dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Rik Pieters, penulis studi tersebut, menunjukkan bahwa orang-orang kesepian seringkali mencari kebahagaiaan lewat hal-hal materi yang mereka dapatkan.

2 dari 3 halaman

2. Kerap maraton nonton film

Sebuah studi 2015 dari University of Texas, Amerika Serikat, menemukan bahwa ada hubungan antara perasaan kesepian dan kecenderungan seseorang untuk menonton film. Para peneliti menjelaskan bahwa seseorang menonton film secara terus-menerus untuk mengalihkannya dari kesepian atau depresi yang dirasakan.

3. Pilek/flu yang berlebihan

Menurut studi dari University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, sistem kekebalan akan berkurang akibat rasa kesepian. Hal ini juga menjadi masalah kesehatan yang mencolok akibat merasa kesepian.

3 dari 3 halaman

4. Memiliki teman yang suka mengeluh

Menurut sebuah studi tahun 2010 berjudul Alone in the Crowd, kesepian itu 'menular. Jika seseorang memiliki teman yang suka mengeluh karena kesepian, dia mungkin akan mengalami perasaan kesepian juga.

5. Merasakan gejala depresi

Sebuah penelitian tahun 2006 berjudul Loneliness as a Specific Risk Factor for Depressive Symptoms menemukan kesepian dan depresi cenderung hidup berdampingan, dan kesepian itu disebut pemicu utama dari depresi.

Jika tanda-tanda di atas menggambarkan diri Anda atau kerabat dekat, tak ada salahnya sedikit membuka diri ke orang lain yang Anda percayai. Bisa teman dekat atau keluarga.

Penulis: Dara Elizabeth