Sukses

7 Kondisi Flu pada Anak yang Harus Ortu Waspadai

Normalkah jika anak sering flu? Jawabannya bisa tergantung pada kondisi dan gejala yang terjadi pada anak

Liputan6.com, Jakarta Flu adalah salah satu penyakit yang kerap kali menghampiri si Kecil. Jarang atau seringnya anak terkena flu tergantung pada kondisi tubuh anak. Namun, ada beberapa gejala flu yang sebaiknya diwaspadai oleh orangtua seperti pengalaman Mommy Yuni Nurmalia dari Babyologist.

Sesering apa buah hati Anda terkena flu atau pilek? Normalkah jika dalam sebulan anak bisa 2 atau 3x terkena flu? Mungkin sederet pertanyaan mengenai flu atau pilek yang menyerang anak ini, sering Moms tanyakan. Bukan hanya karena khawatir jika flu atau pilek berlarut, namun takut jika sang buah hati terkena kondisi atau gejala flu yang berat dan sulit ditangani. Padahal Moms, kita tahu bahwa flu tidak ada obatnya. Apalagi pada anak berumur di bawah 6 tahun, Moms tidak boleh memberinya sembarangan obat yang dokter pun melarangnya.

Pertanyaan tadi, normalkah jika anak sering flu? Jawabannya bisa tergantung pada kondisi dan gejala yang terjadi pada anak Moms. Moms perlu mengetahui apakah ia alergi atau setidaknya dengan berkonsultasi pada dokter. Jika anak Moms tidak mempunyai alergi, dan sering terkena flu tidak perlu khawatir.

Sesering apapun terkena flu, atau berapa lamanya flu seperti 3 sampai seminggu jika tidak disertai gejala seperti demam, sesak nafas, dan batuk parah, maka normal -normal saja. Buah hati Moms hanya perlu istirahat yang cukup. Dan melakukan penanganan jika hidung si Kecil tersumbat.

Lalu bagaimana penanganan flu pada anak?

  • Jangan tempatkan anak di ruangan ber AC dengan suhu rendah. Jika harus memakai ruangan tersebut, Moms bisa mengatur suhunya.
  • Sediakan baskom dengan air hangat yang telah diberi menthol atau minyak kayu putih dan lainnya. Biarkan hidung si Kecil menghirup baunya untuk meredakan hidungnya yang tersumbat.
  • Moms juga bisa meneteskan air garam yang diteteskan pada ujung hidung. Tujuannya supaya mengencerkan lendir ingus yang menyumbat hidung.
  • Gunakan alat penyedot ingus bila perlu.
  • Gunakan kapas hangat untuk membersihkan lendir yang mengeras pada permukaan lubang hidung.Perlu diingat ya Moms, bahwa tidak perlu menggunakan obat-obatan jika hanya terkena flu saja tidak disertai demam. Karena dikhawatirkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan bagi anak di bawah 6 tahun.

Flu atau pilek adalah kondisi di mana anak mengeluarkan ingus atau lendir berwarna bening atau hijau setelah beberapa hari. Anak di bawah 6 tahun umumnya rentan terserang flu karena bakteri, virus atau kuman yang tertular. Flu atau pilek sering di alami buah hati Anda dan umumnya normal jika Anda memperhatikan gejalanya. Anda perlu mewaspadai jika terjadi hal berikut ini:

1. Flu disertai demam tinggi

2. Disertai batuk dan sesak nafas

3. Demam tak kunjung reda setelah 3 hari

4. Perubahan pola makan dan tidur. Tidak mau makan, susah tidur dan rewel

5. Bayi menangis saat menyusui dan enggan menyusu

6. Mata berair, atau muncul kotoran mata

7. Flu atau pilek tak kunjung sembuh lebih dari seminggu

Dengan memperhatikan gejala flu yang di alami si Kecil, maka Moms tidak perlu khawatir lagi dan bisa melakukan tindakan dan penanganan yang tepat untuk si buah hati.

Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini