Sukses

Sebulan Usai Kelahiran Anak Pertama, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar

Seorang wanita asal Bangladesh bernama Arifa Sultana (20) melahirkan tiga bayi dalam dua bulan berturut-turut.

Liputan6.com, Jakarta  Seorang wanita asal Bangladesh, Arifa Sultana (20) melahirkan tiga bayi dalam dua bulan berturut-turut.

Arifa melahirkan putra pertamanya pada Februari lalu. Sekitar 26 hari setelahnya, Arifa dilarikan ke unit gawat darurat karena mengalami sakit perut. Saat itulah diketahui Arifa mengandung dua bayi kembar dan segera melahirkan.

Dokter yang menangani Arifa mengaku terkejut ketika melakukan prosedur USG pada ibu muda tersebut. Mereka tak menduga akan melihat dua janin kembar dalam perut Arifa.

"Aku tak pernah memeriksa kasus seperti ini sebelumnya," kata Dr Sheila Poddar, dokter yang melakukan operasi caesar untuk membantu Arifa melahirkan.

Aneh tapi nyata, Arifa bisa mengandung tiga janin sekaligus karena dia memiliki kelainan rahim. Arifa memiliki dua rahim atau rahim ganda. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada kasus serupa

Arifa bukanlah satu-satunya wanita yang mengalami hal tersebut. Kejadian serupa dialami seorang wanita di Inggris yang melahirkan kembar tiga pada 2016. Salah satu janin wanita itu menempati satu rahim, sementara dua janin lainnya berada di rahim lainnya. Kondisi tersebut dinamai uterus didelphys.

Melansir laman New York Post, Arifa Sultana tak menduga dia hamil bayi kembar. Dia mengakui tak mampu mendapatkan layanan USG saat pemeriksaan di rumah sakit sebelumnya. Jika saja dia menjalani USG, mungkin kondisi itu sudah terungkap saat melahirkan anak pertama.

Bayi kembar yang dilahirkan Arifa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya terlahir sehat dan langsung bergabung dengan kakak mereka empat hari setelah dilahirkan.

Arifa mensyukuri kehadiran ketiga buah hatinya dan berjanji akan berusaha membuat anak-anaknya bahagia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.