Sukses

Pergi ke Lokasi Syuting Film Arctic, Ini 4 Tips Agar Tubuh Tetap Hangat

Pergi ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, seperti ke Islandia, lokasi syuting film "Arctic," ada tips jaga tubuh tetap hangat.

Liputan6.com, Jakarta Bila Anda yang ingin bepergian ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, seperti Islandia, lokasi syuting film Arctic, perlu persiapan matang. Ini disebabkan efek cuaca dingin ekstrem pada tubuh bisa terjadi.

Anda bisa terkena hipotermia, keadaan saat suhu tubuh menurun. Ini karena hilangnya panas tubuh dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan panas yang cukup untuk menjalankan metabolisme yang normal.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah, Vito A Damay memberikan tips menjaga tubuh tetap hangat.

“Apabila sedang bepergian ke negara dengan cuaca dingin ekstrem, misalnya ke Islandia, tempat syuting film Arctic, ingat keempat hal ini ya agar (tubuh) tetap hangat,” ungkap Vito melalui pesan singkat kepada Health Liputan6.com, ditulis Rabu (26/3/2019).

1. Jenis pakaian

Kenakan pakaian berlapis, longgar dan kering agar dapat menyimpan udara hangat di sekeliling tubuh.

2. Syal dan topi

Gunakan syal dan topi untuk melindungi dari angin dingin yang kencang, yang dapat membawa (menghilangkan panas tubuh).

Kondisi hipotermia dapat dipengaruhi angin kencang yang dingin. Angin akan memperberat kondisi hipotermia. Panas tubuh akan menghilang dengan cepat.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktivitas secukupnya

3. Aktivitas secukupnya

Aktivitas secukupnya untuk menghangatkan tubuh boleh saja. Hanya saja ingat, jangan sampai berkeringat berlebihan.

"Keringat berlebihan akan makin menurunkan suhu tubuh.  Apalagi kalau sampai baju kita basah," ujar Vito yang sehari-hari berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village, Karawaci.

4. Rajin minum

Vito mengingatkan untuk selalu rajin minum saat berada di lokasi bercuaca dingin ekstrem agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat terjadi saat cuaca dingin.

Orang yang sudah terkena hipotermia dapat terancam mengalami dehidrasi. Kulit menjadi lebih mudah kering dan iritasi atau pecah-pecah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.