Sukses

Lembah Kuno di Islandia Nyaris Rusak karena Justin Bieber?

Penutupan sebuah lembah kuno di Islandia secara tak langsung dikaitkan dengan bintang pop Justin Bieber.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah lembah kuno di Islandia yang semula menjadi magnet bagi wisatawan kini ditutup untuk umum. Penutupan tersebut kabarnya secara tak langsung dikaitkan dengan bintang pop Justin Bieber.

Lembah Fjaðrárgljúfur ditutup karena pengelola lingkungan setempat khawatir tumbuhan yang kondisinya rapuh di lembah tersebut terancam bahaya akibat tingginya lintasan pengunjung yang melangkahkan kaki di sana.

Lembah Fjaðrárgljúfur telah terbentuk sejak kurang lebih 9.000 tahun silam, tepatnya pada akhir Zaman Es. Lembah kuno tersebut menjadi terkenal karena muncul dalam video musik Justin Bieber yang dibuat pada 2015. Unggahan video musik tersebut di situs berbagi video ditonton hingga lebih dari 440 juta kali.

Dalam video musik I'll Show You terlihat Justin Bieber begitu menikmati alam Fjaðrárgljúfur. Bintang pop itu berlari dan bermain di lembah. Rupanya hal itu menginspirasi para penggemarnya dari seluruh dunia untuk mencoba hal yang sama.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah pengunjung meroket

Melansir laman New York Post, pengunjung Fjaðrárgljúfur diperkirakan berjumlah 150 ribu pada 2017 dan meroket hingga nyaris dua kali lipatnya pada 2018, yakni 282 ribu pengunjung. Laman Telegraph melaporkan, badan pengawas lingkungan resmi Islandia mempercayai hal itu terkait langsung dengan pengaruh yang dimiliki Justin Bieber.

"Lembah ini tak terkenal sebelumnya," ujar Daniel Freys Jonsson pada media lokal Islandia.

"Peningkatan luar biasa dari pengunjung dimulai setelah kedatangan Justin Bieber. Ada peningkatan 50 hingga 80 persen antara tahun 2016, 2017, dan 2018," lanjutnya.

Laman Lonely Planet menulis, lembah Fjaðrárgljúfur ditutup bagi umum hinggi 1 Juni 2019 guna memberi waktu bagi tetumbuhan serta jalur alami memulihkan kondisi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.