Sukses

Waspada Penyakit Varises, Penyakit yang Ternyata Bisa Memicu Serangan Jantung

Kenali penyakit varises dan cara mengobatinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit varises merupakan penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah vena. Pembengkakan tersebut dikarenakan darah menumpuk di bagian pembuluh tersebut.

Munculnya tonjolan yang berwarna ungu dan biru tua, menjadi indikasi bahwa telah menderita penyakit varises. Penyakit varises biasanya terjadi di area tungkai dan betis.

Mengapa demikian, karena pada saat berdiri atau berjalan pembuluh darah mengalami tekanan yang besar. Oleh sebab itu biasanya habis berlari, tidak boleh menekuk kaki, dan harus diluruskan supaya pembuluh darah tidak terbebani.

Adapun penyebab, gejala, dan cara mengobati penyakit varises Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Varises

Penyebab utama penyakit varises ialah tidak berfungsinya dengan baik pembuluh vena. Pembuluh vena ini memiliki fungsi, yakni mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung. Pembuluh vena memiliki katup pintu satu arah untuk darah melewatinya.

Apabila katup ini rusak, maka akan membuat darah yang harusnya melewati katup jadi kembali. Dan hal tersebut berbahaya, karena bisa menyebabkan penumpukan darah dan pembuluh vena akan alami pelebaran.

Rusaknya katup vena bisa dipicu oleh beberapa aktivitas. Seperti kebiasaan kerja berjalan yang terlalu lama, lalu bisa juga disebabkan oleh pertambahan usia, obesitas, hingga faktor keturunan. Oleh sebab itu untuk menghindari varises, pastikan saat berkegiatan jangan terlalu membebani pembuluh darah dengan cara tidak berlebihan saat aktivitas berdiri ataupun berjala. Jangan lupa diimbangi dengan meluruskan kaki supaya aliran pembuluh darah mengalir dan katup vena tidak alami kerusakan.

Pola hidup sehat sangat mempengaruhi agar terhindar dari penyakit varises. Hal itu karena kelebihan berat badan adalah pemicu utama varises terjadi. Apalagi semakin bertambah umur dan masih bekerja, akan membuat semakin cepat penyakit varises menyerang. Seimbangkanlah waktu bekerja yang membebani kaki, dengan lakukan istirahat yang cukup, karena itu efektif untuk menghindari penyakit varises.

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Varises

Penderita penyakit varises akan alami gejala nyeri pada kaki. Kaki akan terasa nyeri sehingga berat untuk digerakkan. Berat untuk digerakkan ini akan membuat aktivitas terganggu.

Kaki berat dan nyeri ini dikarenakan terlalu lama beraktivitas seharian seperti berdiri dan berjalan, atau bisa karena duduk yang terlalu lama. Secara fisik, penyakit varises akan terlihat tonjolan atau pembengkakan sepanjang paha, tungkai dan lutut.

Kadang tonjolan tersebut seperti bekas lebam berwarna ungu ataupun biru tua. Apabila di kaki ada bengkak berwarna ungu tersebut, maka bisa jadi itu disebabkan karena adanya pembengkakan penyakit varises.

Penyakit varises juga akan terlihat di kulit penderita yang kering dan seringkali merasakan gatal. Apabila merasa gatal, jangan sampai digaruk karena akan memperparah penyakit varises. Pembuluh darah akan makin tertumpuk di sana.

Apabila mengalami tanda-tanda demikian, maka harus segera lakukan diagnosa dan dicari tahu cara mengobatinya. Konsultasi dan resep dari dokter sangat diperlukan agar penyembuhan penyakit varises ini dapat segera sembuh.

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Penyakit Varises

Penyakit varises bisa diobati dengan langkah awal ialah lakukan diagnosa dini. Cara diagnosanya ialah dengan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. Pemeriksaan riwayat kesehatan ini meliputi cek dan mencocokkan gejala, riwayat penyakit yang pernah diderita penderita penyakit varises.

Setelah melakukan diognasa dini, maka dokter akan lakukan tes fisik seperti USG Doppler dan angiografi. Selain itu pengobatan penyakit varises bisa dilakukan dengan menggunakan metode stocking kompresi. Apa itu Stocking Kompresi? Stocking kompresi ialah jenis kaus kaki elastis yang difungsikan untuk menekan kaki dengan tujuan untuk menciptakan sirkulasi darah yang lancar.

Stocking kompresi baik digunakan pada kondisi varises yang lumayan parah. Pemilihan produk stocking yang baik ialah berdasarkan rekomendasi dokter. Stocking kompresi terbukti efektif kurangi varises. Panjang dan ukuran kaus kaki akan dicocokkan dengan seberapa parah tingkatan varises.

Sementara bagi orang sehat yang belum terkena varises, maka dianjurkan untuk beraktivitas tidak terlalu lama. Misalnya dalam berjalan kaki, jangan sampai terlalu lama membebani kaki. Pola hidup sehat juga harus dijaga, karena biasanya penyakit varises ini akan terjadi pada orang yang alami obesitas.

Obesitas merupakan penyakit terlalu berlebihan berat badan. Semakin berat badan bertambah, maka beban yang diampu kaki juga banyak. Sehingga pembuluh darah vena bisa rusak dikatupnya dan menyebabkan penyakit varises.

Itulah penyebab, gejala dan cara pengobatan dari penyakit varises. Varises termasuk penyakit yang cukup mengganggu aktivitas. Apabila sudah terkena varises, maka penderita akan alami kelelahan terus menerus di kaki.

Tentu hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pola hidup sehat dan teratur menjadi upaya pencegahan terkena penyakit varises. Ada baiknya penyakit varises bila gejala sudah jelas, maka disarankan konsultasikan segera ke dokter, supaya langkah yang diambil benar dan tidak salah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini