Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Studi Ungkap Ganja Bikin Perempuan Orgasme Lebih Maksimal

Penelitian terbaru menyatakan bahwa ganja bisa membuat orgasme terasa lebih memuaskan pada wanita saat berhubungan seks

Liputan6.com, Jakarta Banyak studi di dunia yang telah menemukan manfaat ganja. Sebuah riset terbaru mengungkap manfaat ganja bagi perempuan. Tanaman kontroversial ini bisa membuat orgasme menjadi lebih baik.

Sebuah studi dalam jurnal Science Medicine menemukan bahwa wanita yang menggunakan ganja sebelum berhubungan intim memiliki dorongan seks yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga merasakan sakit yang lebih sedikit serta orgasme yang lebih memuaskan.

Melansir dari Men's Health pada Selasa (19/3/2010), perempuan yang sering menggunakan ganja lebih mungkin mengalami orgasme yang menyenangkan. Ini dibandingkan mereka yang jarang menggunakan tanaman tersebut.

Untuk penelitian ini, para peserta dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Mereka yang menggunakan ganja setiap minggu diklasifikasikan sebagai "pengguna sering", sementara "pengguna jarang" hanya menggunakan ganja selama beberapa kali dalam setahun.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rendahnya tingkat stres

Temuan menunjukkan adanya kepuasan seksual pada mereka yang mengonsumsi ganja. Walaupun begitu, para peneliti tidak terlalu yakin mengapa hal itu bisa terjadi. Ilmuwan mengira, hal ini karena rendahnya stres dan kecemasan membuat orang lebih liar saat berada di tempat tidur.

"Ganja juga dikenal untuk meningkatkan sensasi seperti sentuhan, penciuman, penglihatan, rasa, dan pendengaran," tulis para peneliti.

Mereka juga mencatat kemungkinan bahwa tanaman tersebut mengaktifkan neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan seksual.

Tetrahydrocannabinol (THC) yang merupakan bagian dari ganja dan membuat seseorang merasa melayang, memiliki ikatan dengan reseptor cannabinoid di otak.

Proses tersebut meningkatkan jumlah dopamin, hormon yang bertanggung jawab atas munculnya kesenangan dalam tubuh. Hal ini diperkirakan para ilmuwan, membuat kepuasan dalam hubungan seksual menjadi meningkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.