Sukses

22 Menit, Olahraga Apa yang Bisa Dilakukan?

Punya waktu singkat 20 sampai 22 menit, olahraga apa yang bisa Anda lakukan? Begini jawaban personal trainer.

Liputan6.com, Jakarta Dalam debat calon wakil presiden yang diselenggarakan pada Minggu 17 Maret 2019, Sandiaga Uno, sempat menyebutkan bahwa dirinya memiliki program olahraga 22 menit setiap hari.

Program olahraga 22 menit merupakan upaya kubu Prabowo-Sandiaga demi menjaga kesehatan masyarakat, serta mencegah pengeluaran lebih banyak akibat masalah kesehatan. Pria 49 tahun ini pun mengaku sudah menjalankan olahraga 22 menit sehari.

"Saya sendiri sudah menjalankan olahraga selama 22 menit setiap hari. Sangat bagus efeknya dan membuat badan sehat. Tentunya, ini (kalau badan sehat) akan mengurangi biaya kesehatan," kata Sandiaga Uno.

Menurut personal trainer bersertifikat asal Bali, Koming Hayong, durasi 22 menit adalah waktu yang cukup baik untuk berolahraga. Waktu 20-an menit, dirasa sudah cukup bagi mereka yang memang punya waktu singkat untuk melatih tubuhnya.

"Saya rasa kalo dalam 22 menit ini dimaksimalkan benar-benar, hasilnya pun tetap baik bagi tubuh. Jadi, kualitas selama 22 menit itu lebih penting daripada durasinya yang singkat," kata Koming saat dihubungi Health Liputan6.com, ditulis Selasa (19/3/2019).

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

22 Menit, Bisa Olahraga Apa?

Mengenai olahraga yang bisa dilakukan dengan durasi singkat, Koming merekomendasikan HIIT (High Intensity Interval Training). Olahraga semacam ini dilakukan dengan intensitas tinggi dan jeda istirahat yang singkat.

"Contohnya sprint 50 meter, lalu setelah itu kembali ke posisi start dengan jalan kaki, setelah itu ulangi lagi sprint dan seterusnya, jadi bukan jogging yang sifatnya steady cardio, makan waktu lama dan pembakarannya lebih lambat," kata Koming menambahkan.

Namun, untuk melakukannya tentu saja harus secara bertahap. Mulai dari gerakan dasar hingga yang lebih rumit.

"Tinggal jenis HIIT-nya saja, HIIT identik dengan bodyweight workout atau home workout tanpa alat. Bisa dibilang sederhana, push-up, sit-up, jumping jack, mountain climb, dan lain-lain," pungkasnya.

Sementara itu, menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan, durasi seseorang untuk beraktivitas fisik dengan intensitas sedang adalah 150 menit per pekan. Angka ini merujuk pada anjuran WHO.

Bila angka tersebut dibagi dalam lima hari, dibutuhkan waktu 30 menit per hari untuk beraktivitas fisik. 

Yang pasti selain olahraga dan istirahat yang cukup, jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan seimbang. Jauhkan juga diri dari berbagai kebiasaan tidak sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.