Sukses

Penyakit Tetanus, Ciri-Ciri, Penyebab yang Bisa Berujung Kematian

Penyakit tetanus sendiri bisa terjadi karena adanya racun yang tersebar dalam jaringan sistem saraf.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian ialah penyakit tetanus. Penyakit tetanus sendiri dikenal pula dengan istilah lockjaw. Penyakit tetanus ini bisa menginfeksi sistem urat saraf dan juga otot. Hal ini mengakibatkan saraf dan juga otot menjadi kaku.

Penyakit tetanus sendiri bisa terjadi karena adanya racun yang tersebar dalam jaringan sistem saraf. Selain itu, bakteri penyebab dari penyakit tetanus ini pun cukup berbahaya. Salah satunya ialah Cloctridium tetani. Tentu saja saat kamu terkena penyakit tetanus ini, lebih baik untuk segera mengatasinya dengan obat dan periksa pada dokter ahli.

Hal ini karena apabila racun yang diakibatkan oleh tetanus ini tersebar, maka bisa mengakibatkan kematian. Penyakit tetanus ini bukan hanya bisa menyerang orang dewasa saja. Akan tetapi pada bayi yang baru lahir pun bisa terkena penyakit tetanus.

Selain itu, agar penyakkit tetanus ini tidak tersebar dan juga menular, kamu pun bisa melakukan suntik vaksin tetanus untuk mencegahnya. Agar kamu bisa lebih waspada terhadap penyakit tetanus ini, kamu perlu mengetahui ciri-ciri serta penyebabnya. Liputan6.com pun telah merangkumnya dari berbagai sumber, Senin (18/3/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jenis-jenis Penyakit Tetanus

Penyakit tetanus ini bisa terjadi pada orang dewasa, bahkan juga pada bayi yang baru lahir. Penyakit tetanus ini diakibatkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk bisa masuk dalam tubuh akibat dari luka yang terdapat pada kulit.

Di mana kemudian bakteri ini akan mengeluarkan racun tetanospasmin yang bisa menyerang saraf dan juga otot. Bakteri dari penyakit tetanus ini banyak ditemui pada tanah, debu ataupun pada kotoran hewan.

Penyakit tetanus sendiri ada 4 jenisnya, yaitu tetanus umum, tetanus lokal, cephalic tetanus serta tetanus neonatal. Penyakit tetanus umumlah yang sering ditemui oleh masyarakat.

1. Tetanus umum

Penyakit tetanus ini cukup banyak terjadi pada masyarakat. Gejala yang bisa ditimbulkan pada penyakit tetanus ini ialah adanya kekakuan otot rahang. Akibat dari kekakuan pada otot rahang ini menyebabkan mulut menjadi susah untuk dibuka dan muka akan terasa kaku.

Bukan hanya itu saja, akan tetapi saat mengalami tetanus umum ini, kamu pun bisa pula menderita kejang-kejang ataupun demam tinggi. Jika mengalami kejang dan juga demam tinggi, maka kamu harus segera memeriksakan diri pada dokter.

2. Tetanus lokal

Untuk tetanus lokal kamu bisa merasakan kekakuan pada otot yang mengalami luka dan juga nyeri. Penyakit tetanus lokal ini pun bisa mengakibatkan kematian bila tak segera mendapatkan penanganan. Bahkan penyakit tetanus lokal bisa berkembang menjadi tetanus umum.

3. Cephalic tetanus

Bukan hanya tetanus umum dan juga lokal saja yang bisa kamu derita dari penyakit tetanus. Akan tetapi jika mengalami luka pada daerah mata, kulit kepala, muka dan juga telinga, kamu bisa mengalami cephalic tetanus. Cephalic tetanus ini sendiri merupakan jenis dari tetanus lokal.

4. Tetanus Neonatal

Penyakit tetanus neonatal adalah penyakit tetanus yang diderita oleh bayi yang baru lahir. Hal ini bisa disebabkan karena proses perjalinan yang kurang bersih. Meskipun pada saat lahir bayi terlihat normal, akan tetapi pada hari ketiga bayi ini pun tak bisa menyusu kembali.

3 dari 3 halaman

Ciri-ciri Penyakit Tetanus

Gejala dari penyakit tetanus ini pun tidak muncul begitu saja. Gejala penyakit ini bisa terjadi saat 4 hingga 12 hari setelah kamu terinfeksi bakteri penyakit tetanus.

Beberapa ciri-ciri penyakit tetanus ini pun bisa menjangkit kamu. Oleh karena itu, jika mengalami ciri-ciri penyakit tetanus ini sebaiknya segara dilakukan penanganan dan menemui dokter. Berikut ini ciri-ciri dari penyakit tetanus yang bisa terjadi pada kamu:

1. Demam tinggi dan pusing

Penyakit yang disebabkan karena infeksi dari bakteri ini pun menyebabkan kamu demam tinggi dan juga mengalami pusing. Gejala deman dan pusing ini memang termasuk gejala umum yang bisa kamu rasakan saat sakit.

2. Kejang-kejang

Ciri-ciri terkena penyakit tetanus lainnya ialah kejang-kejang saat demam tinggi. Jika demam yang kamu rasakan cukup parah memang bisa mengakibatkan kehilangan kesadaran. Namun untuk penyakit tetanus ini, kamu bisa mengalami kejang-kejang saat demam. Bukan hanya karena demam saja, tapi kejang ini pun bisa dikarenakan suara bising, cahaya ataupun sentuhan. Kejang yang akan kamu alami ini pun berlangsung selama beberapa menit.

3. Jantung berdebar

Jantung yang berdebar ini pun bisa terjadi karena kerja dari jantung yang cukup berlebih. Hal ini bisa disebabkan bila tubuh kamu telah terinfeksi maka aliran darah pun tidak normal. Sehingga jantung pun harus bekerja lebih kuat untuk membuat aliran darah tetap normal.

4. Keluar keringat berlebih

Keringat berlebih ini pun bisa menjadi salah satu ciri kamu terserang penyakit tetanus.

5. Tegang adan kaku otot

Kaku otot ini bisa kamu rasakan apda bagian rahang, leher dan juga perut. Hal ini tentu saja menjadi ciri khusus bila kamu terserang penyakit tetanus. Karena memang penyakit tetanus ini menyebabkan otot menjadi kaku.

6. Sulit menelan

Karena adanya kaku pada bagian rahan serta otot inilah yang menyebabkan kamu menjadi kesulitan untuk menelan. Bukan hanya menelan makanan saja, akan tetapi kamu pun bisa kesulitan untuk menelan minuman.

7. Sulit bernapas

Untuk ciri-ciri penyakit tetanus satu ini diakibatkan karena kerja jantung yang lebih kuat sehingga mengganggu pula pada sistem pernapasan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini