Sukses

Kemungkinan Dibahas Saat Debat Cawapres, BPJS Kesehatan: Semoga Ada Solusi

Isu BPJS Kesehatan banyak diprediksi sebagai masalah yang dibahasi pada debat cawapres yang berlangsung MInggu besok

Liputan6.com, Jakarta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seperti BPJS Kesehatan kemungkinan menjadi salah satu isu yang akan dibahas terkait kesehatan pada debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu,17 Maret 2019. Keduanya bahkan dikabarkan sudah mempersiapkan baik pertanyaan maupun jawaban soal ini.

Melihat prediksi tersebut, BPJS Kesehatan sebagai salah satu penyelenggara program tersebut berharap ada solusi dari permasalahan yang selama ini dihadapi. Apalagi, kesehatan adalah hal yang harus diterima warga negara.

"Program JKN itu amanah konstitusi. Jadi siapa pun yang terpilih wajib memberikan perhatian yang lebih untuk program ini," kata Kepala Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf ditemui di gedung BPJS Kesehatan, Jakarta, ditulis Jumat (15/3/2019).

Mengingat ini adalah kebutuhan mendasar bagi seluruh warga negara, Iqbal berharap ada banyak hal yang harus dilakukan terhadap program ini. Menurutnya, berbagai masalah yang dihadapi tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.

"Harapannya dengan menjadi bahan topik diskusi itu, kita bisa mendapatkan solusi yang paling bermanfaat supaya program ini tidak terus menerus dianggap harus dilakukan perbaikan terus," kata Iqbal menambahkan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu BPJS Siap Diangkat

Mengutip Merdeka.com, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Sandiaga Sandiaga Salahuddin Uno akan membeberkan fakta-fakta terkait BPJS Kesehatan saat debat 17 Maret mendatang. Dia mengungkapkan, bahwa kondisi BPJS Kesehatan saat ini dianggap "kedodoran."

"Sandi tidak akan menyerang, tapi Sandi akan membeberkan ini faktanya," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3).

Mardani mengatakan ada banyak yang salah dari struktural BPJS. Salah satunya mengenai dengan tidak dinaikkannya iuran demi pencitraan.

Sementara, cawapres pasangan Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa siap untuk merespon apabila ada pernyataan atau pertanyaan dari lawan tandingnya esok Minggu. Selain itu, Ketua Umum MUI itu tidak menyiapkan isu pamungkas tertentu.

"Kita kan belum tahu isu mana dari masing-masing 4 itu yang akan muncul," ujar Ma'ruf di Jakarta Pusat pada Selasa (14/3/2019).

Mengenai isu BPJS, Ma'ruf hanya mengatakan: "Ya kita melihatnya harus overall, banyak manfaatnya dan masih ada masalah, tapi yang dirasakan banyak manfaatnya tentu kita permasalahannya dibenahi tapi manfaatnya besar."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.