Makan 5 Kali Sehari, Gordon Ramsay Turun 25 Kg

Koki terkenal Gordon Ramsay (Foto: Instagram @gordongram)

Liputan6.com, Jakarta Koki terkenal Gordon Ramsay punya cara sendiri dalam menurunkan berat badan. Walaupun, pekerjaannya adalah seorang koki terkenal yang banyak mencicipi makanan.

Tidak tanggung-tanggung, koki yang terkenal dengan kepribadian galaknya di acara televisi "Hell's Kitchen" itu telah berhasil menurunkan berat badannya secara drastis. Angkanya nyaris 25 kilogram.

Mengutip Express pada Jumat (15/3/2019), Gordon Ramsay mengatakan bahwa meskipun dia berhasil menurunkan berat badannya, dia tetap bisa makan lima kali dalam sehari. Bagaimana caranya?

Dalam sebuah diskusi di Reddit, Ramsay mengungkapkan bahwa dia biasanya memulai harinya dengan semangkuk bubur. Setelah itu, dia makan siang dengan porsi mangkuk kecil. Menurutnya, ini lebih baik daripada makan dengan porsi besar dan menghabiskan banyak waktu saat makan siang atau malam.

"Saya tidak benar-benar duduk dan makan siang. Saya tentu saja tidak duduk dan makan malam," kata Ramsay.

"Saya suka terus berjalan dan makan sedikit. Hampir seperti di Hong Kong, empat atau lima kali sehari, mangkuk kecil makanan," tambahnya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Tak jarang kita suka kebingungan ingin makan apa saat waktu istirahat kerja atau jam makan siang.

2 dari 2 halaman

Motivasi menurunkan berat badan dari sang istri

Miripkah Bayi Ini dengan Koki Selebriti Dunia, Gordon Ramsay? — Kemiripan yang dimiliki Arlo dan sang juru masak bagaikan pinang dibelah dua. Sampai-sampai internet menyebutnya dengan sebutan kembaran kecil dari Gordon Ramsay. Kemiripan yang dimiliki Arlo dan sang juru masak bagaikan pinang dibelah dua. (Abcnews)

Mengutip Men's Journal, beberapa waktu yang lalu, Ramsay mengatakan bahwa keinginan untuk lebih sehat dan menurunkan berat badannya berasal dari istrinya, Tana. Dia mengatakan, sang istri adalah orang yang selalu segar bugar.

"Saya kelebihan berat badan. 114 kilogram. Saya tampak seperti sekarung kotoran. Saya melihat foto-foto dan berpikir, 'bagaimana Tana bisa tetap tinggal', tetap terlihat lebih baik dan cantik. Dan dia tidur dengan (pria) berlemak," kata Ramsay pada Daily Mail.

"Dia juga takut bahwa dia tidak akan berada di sana lebih lama jika dia melanjutkan jalannya yang tidak sehat, karena ayahnya sendiri meninggal di usia 53," kata Ramsay yang saat ini berusia 52 tahun.

View this post on Instagram

Different post today. Nice name check in @dailymail on Sunday. . Exciting year in prospect with the next stage in @gordongram ‘s triathlon journey. . #precisioncoaching #coach #gozwift #iamspecialized_tri #primesnacks #huub #noblewheels #powerlete

A post shared by Will Usher (@will_usher_precision_coach) on Jan 28, 2018 at 2:19am PST

Selain porsi makan, Ramsay juga melakukan olahraga. Saat bepergian, dia menggunakan aplikasi Zwift, untuk pengendara sepeda agar bisa melihat angka yang dia capai dan dibandingkan dengan pengendara lain di seluruh dunia.

"Semakin saya berlatih, semakin normal saya, semakin saya merasa saya masih tidak berubah. Ini hanyalah pengingat siapa saya," kata Ramsay.

Ramsay juga mengatakan bahwa dirinya mengurangi susu dan keju. Menurutnya, produk-produk semacam itu bisa membuat sebuah perbedaan besar. Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan orang untuk tidak lupa mengonsumsi air putih.

"Ambillah beberapa gelas sebelum Anda makan, itu membuat Anda berhenti makan sepertiga porsi lagi," katanya.

"Anda merasa lebih baik, tetapi makan lebih sedikit."