Sukses

Kenali Penyakit Miom, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyakit miom terjadi karena sel otot pada rahim tumbuh perlahan secara abnormal.

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia dapat diserang berbagai penyakit, tergantung dari lingkungan dan kondisi tubuh masing-masing. Penyakit tidak mengenal laki-laki maupun perempuan, semua bisa diserang penyakit. Namun beberapa penyakit juga bisa hanya menyerang pada perempuan. Salah satunya adalah penyakit miom.

Sebagian perempuan pernah mengalami penyakit miom, namun terkadang mereka tak menyadarinya. Penyakit miom adalah pertumbuhan sel tumor yang ada di dalam atau di sekitar uterus (rahim). Penyakit miom bukanlah kanker atau tumor ganas. Penyakit miom terjadi karena sel otot pada rahim tumbuh perlahan secara abnormal.

Menurut ilmuwan, penyakit miom bisa disebut juga dengan fibroid, leiomyoma, leiomioomata atau fibromioma yaitu tumor yang terbentuk di dalam rahim perempuan. Penyakit ini bisa muncul tumor secara bergerombol atau muncul dengan bentuk kecil. Ukurannya berkisar pada 1 mm hingga 20 cm. Terdapat empat jenis penyakit miom yaitu Pedunculated, Submukosa, Intramural dan Subserosa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Miom

Banyak perempuan yang tak menyadari bahwa ia memiliki penyakit miom. Hal ini karena gejala penyakit miom tak menunjukkan gejala yang spesifik. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut beberapa gejala yang mungkin muncul jika seseorang mengidap penyakit miom, Jumat (15/3/2019).

- Sering buang air kecil karena ada tekanan pada kantung kemih

- Menstruasi yang panjang dan pendarahan berat

- Timbul rasa nyeri haid yang parah dan nyeri pada belakang kaki

- Sembelit dan kembung

- Perut membesar

- Merasakan nyeri selama berhubungan intim

- Konstipasi

Gejala lain dapat dilihat jika penyakit miom berada dalam rahim seperti infertilitas atau perempuan yang sulit hamil, abrupsio plasenta, persalinan yang premature, penyumbatan pada ginjal dan muncul flek sebelum atau sesudah menstruasi.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, bisa jadi kamu mengidap penyakit tersebut. Setidaknya kasus penderita penyakit ini, 25 persen menunjukkan gejalanya. Ada baiknya jika kamu langsung berkonsultasi ke dokter dan pihak medis lainnya agar mendapatkan penanganan yang cepat.

3 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Miom

Secara spesifik, penyebab penyakit miom belum dapat diidentifikasi. Namun ada dugaan jika penyebab penyakit mion disebabkan oleh hormon estrogen pada tubuh perempuan. Hormon estrogen adalah hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium sebagai indung telur.

Penyakit miom bisa muncul pada perempuan berusia 15 hingga 60 tahun. Penyakit miom juga bisa muncul pada perempuan yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Tak hanya itu, penyebab miom bisa disebabkan oleh keturunan atau genetik serta menstruasi yang terlalu dini.

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Penyakit Miom

Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit miom atau tidak. Beberapa caranya seperti menjalani USG, melalui tes laboratorium dan tes pencitraan.

Untuk cara mengobati penyakit miom ini sebagai berikut:

1. Dengan obat-obatan

Kamu bisa menggunakan beberapa obat seperti obat pereda nyeri saat mengalami rasa nyeri menstruasi, menggunakan pil KB untuk mengontrol pendarahan dan anemia akibat adanya mion. Untuk menggunakan pil KB ada baiknya kamu konsultasikan pada dokter karena beberapa pil KB tidak memiliki efek bagi penyakit miom.

Menggunakan obat GnRH agonis yang merupakan obat untuk menghalangi produksi estrogen dan progesterone. Obat SERM adalah obat yang bisa digunakan karena obat ini memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh.

Asam traneksamat adalah obat yang meringankan menstruasi yang berat seperti pendarahannya. IUD merupakan adalah alat kontrasespsi yang bisa digunakan juga untuk mengecilkan ukuran miom.

2. Operasi dan non-operasi

Operasi dilakukan jika penyakit miom sudah parah. Ada dua operasi untuk pengangkatan miom yaitu histerektomi dengan pengangkatan seluruh rahim dan miomektomi dengan pengangkatan miom yang letaknya di dalam.

Untuk cara non-operasi, yaitu dengan cara mengirim gelombang ultrasound untuk menghilangkan penyakit miom tanpa merusak jaringan atau sayatan seperti operasi. Gelombang ultrasound ini adalah MR guided Focused Ultrasound (MRgFUS).

3. Pengobatan di rumah

Cara mengobati penyakit miom yang bisa dilakukan di rumah yaitu seperti mempertahankan berat badan yang sehat dengan menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat. Jika memiliki berat badan berlebih, lakukan diet sehat dan tepat.

Rajin untuk periksa kesehatan secara teratur setiap tahun, serta rajin meminum obat yang telah diberikan yang sesuai dengan resep dokter.

Demikian penjelasan tentang penyakit miom beserta gejalanya, penyebab dan cara mengobati penyakit miom melalui medis atau di rumah. Penyakit miom kerap kali tak menunjukkan gejala yang spesifik, maka dari itu jangan anggap sepele gejala yang telah tertera di atas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini