Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Berhubungan Seks Seminggu Sekali Beri Rasa Bahagia Seperti Dapat Uang Banyak

Para peneliti menemukan bahwa seminggu sekali berhubungan seks memberikan Anda rasa bahagia hingga berhari-hari

Liputan6.com, Jakarta Hubungan seks yang dilakukan dengan penuh cinta oleh suami istri ternyata sama berharganya dengan jumlah uang yang banyak. Sebuah penelitian menyatakan bahwa berhubungan seks seminggu sekali sama dengan pendapatan senilai 50 ribu dolar dalam setahun.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari University of Toronto, Kanada. Mereka menemukan bahwa seks lebih berkontribusi pada kebahagiaan jangka panjang karena keintiman yang didapatkan. Ini sama seperti seseorang yang mendapatkan uang senilai jutaan rupiah.

Penelitian yang dipublikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin ini dilakukan pada pasangan yang sudah legal. Mereka menemukan bahwa hubungan seks secara cukup dan tidak berlebihan mampu memberikan kepuasan yang optimal.

Melansir Men's Journal pada Selasa (12/3/2019), seminggu sekali adalah frekuensi yang disarankan para peneliti tersebut. Walaupun terdengar sedikit, tetapi kepuasan yang didapatkan pasangan bisa bertahan lebih dari seminggu. 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat emosional

"Kebanyakan orang yang melakukan hubungan seks secara teratur jauh lebih membahagiakan secara menyeluruh," kata anggota American Medical Association Dr. Svetlana Kogan. Bahkan, perasaan positif dan manfaat emosional bisa timbul hanya dari pelukan dengan pasangan.

"Hormon oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan meningkatkan ikatan emosional yang kuat. Kontak intim selama dan setelah berhubungan tergantung dari hormon (testosteron pada pria dan estrogen pada wanita) dan secara emosional," tambah Kogan.

Walaupun begitu, efek seks untuk kesejahteraan ini tidak terlalu berdampak pada mereka yang lajang. Kogan menjelaskan, hal ini kemungkinan karena mereka tidak memperoleh manfaat emosional dari tindakan pemuasan diri.

"Ada kemungkinan bahwa ini karena secara tidak sadar, mereka menyadari bahwa mereka melakukannya secara cepat hanya untuk kesenangan fisik, tetapi ini hanya salah satu cara untuk melihatnya. Dari sudut filosofi timur, seks adalah sesuatu yang harus menjadi pengalaman berbeda bagi semua orang," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.