Sukses

Wapres Jusuf Kalla Singgung Milenial dan Bayi Sehat

Menurut Jusuf Kalla, milenial yang tumbuh kreatif seperti sekarang dulunya adalah bayi yang sehat

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, terlihat diapit oleh pasangan suami-istri muda yang menghadiri seminar tumbuh kembang di salah satu hotel kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu, 11 Maret 2019.

Acara tersebut bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kemang Medical Care (KMC), Jakarta Selatan. Ada pun Direktur Utama dari rumah sakit tersebut, tak lain anak nomor tiga Jusuf Kalla, Musjwirah Kalla.

Saat membuka seminar itu, JK sedikit menyinggung soal generasi milenial. Menurut Jusuf Kalla, para milenial dikenal sebagai generasi yang kreatif. Akan tetapi, ada satu hal yang sering kali orang-orang lupa bahwa milenial pun melewati proses pertumbuhan. Dari bayi lanjut ke masa anak-anak, remaja, dan dewasa.

"Tentunya sejak bayi hingga remaja, kita mengharapkan selalu tumbuh cerdas, sehat, dan lincah," kata JK.

"Maka salah satu visi KMC adalah bagaimana melahirkan bayi yang sehat agar kelak menjadi milenial-milenial yang berkualitas," JK menekankan.

JK, melanjutkan, sejak awal berdiri KMC memiliki niat membantu melahirkan bayi yang sehat. Dan JK menyadari bahwa pondasi dari generasi yang baik dimulai dari generasi yang sehat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keunggulan RSIA Kemang Medical Care

Musjwirah, menambahkan, atas dasar alasan itu KMC fokus menjadikan tumbuh kembang serta laktasi sebagai unggulan dari rumah sakit yang dia bangun.

"Tujuannya menjadi manusia yang berkualitas," kata Musjwirah Jusuf Kalla.

Untuk menjadi manusia berkualitas, lanjutnya, berawal dari kehamilan yang sehat. Tumbuh kembang seorang anak akan bagus, jika pengetahuan laktasi orangtuanya bagus.

"Sehingga menjadi manusia yang berkualitas," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Kegunaan Laktasi

Sebab, laktasi atau menyusui akan meningkatkan hubungan atau ikatan batin antara ibu anak. Agar kegiatan laktasi dapat berhasil hingga waktu dua tahun, banyak faktor yang harus dipenuhi.

Di antaranya faktor-faktor manajemen diri yang akan berpengaruh kuat pada kesejahteraan.

"sebagai pelopor laktasi di Indonesia, KMC memiliki misi yang berfokus pada kegiatan preventif, yaitu mendirikan rumah tumbuh kembang yang terintegrasi untuk menyiapkan generasi berkualitas, serta menyelenggarakan program skrining kandungan sejak dini," katanya.

Skrining kandungan sejak dini berguna untuk menekan angka prematur, gizi seimbang, dan mencetak generasi berprestasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini