Sukses

6 Cara Bangun Rasa Percaya Diri Anak

Berikut beberapa tips yang dibagikan Mommy Indah Pratiwi Putri Dalimunthe dari Babyologist seputar tips meningkatkan rasa percaya diri anak.

Liputan6.com, Jakarta Pada sebagian anak, rasa percaya diri tak muncul begitu saja. Orangtua perlu membantu anak memupuk rasa percaya diri. Berikut beberapa tips yang dibagikan Mommy Indah Pratiwi Putri Dalimunthe dari Babyologist seputar tips meningkatkan rasa percaya diri anak.

Beberapa anak memang agak susah mengekspresikan dirinya baik secara emosi maupun lisan dalam menunjukkan bakat dan kemampuannya ataupun beradaptasi di lingkungan baru. Namun, jangan khawatir Moms, kita masih bisa memotivasi mereka untuk lebih bersemangat dalam menunjukkan bakat atau kemampuan dirinya, bahkan membantunya untuk beradaptasi dalam lingkungan-lingkungan di luar zona kenyamanannya.

1. Kenalkan anak pada lingkungan-lingkungan baru

Cara ini akan membuat anak lebih banyak mengenal situasi dan karakter orang sehingga lebih santai dalam menghadapi apapun.

2. Tanya apa ketakutannya

Takut salah, takut mengecewakan, takut dilihat orang dan beragam ketakutan lainnya bisa menjadi hambatan anak untuk berkembang. Nah, jika sudah tahu apa masalahnya maka kita bisa lebih lanjut lagi siapkan solusi untuk anak menghadapi rasa takutnya.

3. Tanamkan anak untuk berpikir positif

Terus semangati anak untuk melepas ketakutannya pada apapun masalah yang dipikirkan dan menghiraukan perasaan yang mengganggu/menyikapi masukan negatif dengan baik.

4. Bicara cita-cita

Tanyakan padanya apa sebenarnya cita-cita sang anak sehingga kita bisa bantu mengenalkan kepada anak dunia cita-citanya, hal ini akan membantunya lebih mengenal dan menguasai hal yang ia gemari. Ketika dia bisa menguasai sesuatu, dia akan jauh lebih semangat untuk mengekspresikan keinginannya.

5. Beri apresiasi

Setiap kali dia menunjukkan kemajuan dalam mengembangkan bakat dan kemampuan, atau mengekspresikan perasaannya, beri apresiasi. Apresiasi bisa berupa pujian, pelukan ataupun reward tersendiri. Sehingga anak akan menjadi lebih yakin bahwa dia sudah melakukan hal yang tepat dan hal ini tentunya bisa memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik.

6. Membahas pengalaman

Biasanya dengan membagikan pengalaman-pengalaman Mommies dalam menghadapai sebuah permasalahan dapat membuat anak merasa tidak sendirian, sehingga bisa memotivasi anak untuk keluar dari zona ketidaknyamanannya dan berani menunjukkan kemampuan dirinya.

 

Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.