Sukses

3 Aktivitas yang Bantu Anak Cepat Bisa Menulis

Hai Moms, Mommy Rena Husada mau sharing tentang perkembangan sang putra, Derich, saat belajar menulis.

Liputan6.com, Jakarta Selain kesabaran, orangtua juga perlu konsisten dalam mengajari anak melakukan skil tertentu. Berikut pengalaman Mommy Rena Husada dari Babyologist tentang kisah mengajari anak membaca.

Hai Moms, saya mau sharing tentang perkembangan Derich saat belajar menulis. Boleh dibilang, Derich ini selalu menolak ketika saya mau mengajarkannya menulis. Untuk usia anak seumurannya, sebetulnya banyak anak yang bisa menulis lebih cepat dari Rich. Namun, ketika diajarkan selama seminggu kemarin secara konsisten, Rich akhirnya lumayan lancar menulis angka 1 sampai 10. Yeay! Tentunya ini membuat saya senang sekali! Memang, ya, Moms, kalau mengajarkan anak itu harus konsisten dan kita harus terus berusaha sampai mereka mau mencoba.

Saat mengajarkan Rich kemarin saya gak menggunakan metode yang macam-macam. Saya hanya menyediakan papan tulis dan spidol. Setiap sore saya akan ajak dia nulis setiap hari. Pokonya tidak boleh lewat.

Hal pertama yang saya ajarkan adalah tracing, tapi waktu diajarkan, ternyata Rich tidak terlalu suka tracing. Dia malah kelihatan kesulitan. Tapi, saya terus mencontohkan bagaimana cara membuatnya dan menuntun ia pelan-pelan sampai akhirnya bisa. Saya ajarkan dia untuk terus mengulang angka 1-10. Setelah diperhatikan, angka paling susah bagi Rich adalah 2, 5, 8, dan 9. Namun, setelah belajar dengan rutin, saat ini dia sudah lancar menulis angka 1-10 kecuali angka 9 yang masih suka terbalik.

Untuk Moms yang sedang mengajarkan anaknya menulis harus tetap semangat! Berdasarkan pengalaman pribadi, Rich juga awalnya tidak mau ketika diajarkan tracing. Sering sekali Rich menulis diluar dari titik-titik yang harusnya digambar. Sampai sekarang, kalau disuruh tracing hasilnya masih berantakan. Malah, ternyata dia lebih suka menulis langsung tanpa mengikuti titik-titik. Mungkin seperti menggambar, ya, rasanya.

Bagi Moms yang ingin mengajarkan anaknya menulis, ada beberapa aktivitas yang bisa dicoba, nih.

1. Tracing di media kaca pakai jari. Jadi kita buat tulisannya di kaca, dan dia ikuti. Namun, kita harus cerita juga saat mengajarkannya, misalnya bercerita kalau kita sedag mengikuti jalan mobil di huruf A.

2. Menghapus huruf dengan cotton bud. Kita menulis (angka atau huruf) lalu anak menghapusnya pakai cotton bud.

3. Pakai mainan magnetic maze board yang ada maze-nya. Saat belajar, anak bisa memegang stick untuk mengarahkan bola magnet. Ini salah satu metode mengajarkan anak bagaimana cara memegang pensil.

Jujur cara-cara ini tidak bisa diaplikasikan ke Rich. Walau kelihatannya lebih fun, tapi dia kurang suka. Ya, anak-anak mempunyai karakter yang berbeda, jadi cara mengajarkannya pun berbeda-beda. Kita harus mau mencoba berbagai cara sampai kita tahu apa yang anak suka. Tentunya hal ini dilakukan agar proses pembelajaran pun lebih efektif.

Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.