Sukses

Walau Menyehatkan, Air Lemon Juga Berpotensi Bikin Sakit

Ada baiknya, Anda mencuci buah yang akan digunakan sebelum dimasukkan sebagai campuran infused water atau air lemon yang sedang tren saat ini

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, meminum air lemon atau infused water sudah menjadi tren di masyarakat yang ingin hidup sehat. Tidak hanya itu, beberapa hotel dan restoran pun kerap kali menyediakan minuman semacam ini sebagai pengganti air putih biasa.

Namun, Anda juga harus tetap berhati-hati soal konsumsi air lemon. Khususnya soal kebersihan dari potongan buah yang dimasukkan dalam air minum tersebut.

Melansir Reader's Digest pada Selasa (5/3/2019), studi di Journal of Environmental Health tahun 2007 menguji 76 lemon dari 21 restoran. Mereka menemukan, hampir 70 persen irisan lemon mengandung bakteri, virus, dan mikroba lainnya termasuk E.coli yang dikenal sebagai penyebab penyakit.

Para peneliti menyatakan, sekalipun lemon memiliki mekanise tersendiri untuk membunuh kuman, bukan berarti mereka bebas begitu saja dari kontaminasi. Bahkan, sebuah investigasi yang dilakukan oleh ABC News menemukan bahwa beberapa lemon dari sepuluh restoran berbeda mengandung kotoran manusia.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan berarti harus dihindari

ABC menyatakan bahwa seringkali, para pekerja restoran mengambil lemon tanpa sarung tangan atau penjepit. Jika mereka tidak membersihkan tangan dengan baik, misalnya setelah menggunakan kamar mandi atau menyentuh tempat berkuman lainnya, hal itu bisa tertinggal dalam buah yang mereka sentuh. Ditambah lagi, tidak semua restoran membersihkan buah tersebut dengan baik.

Namun, bukan berarti Anda harus menghindari konsumsi air lemon atau jenis infused water lainnya. Ahli mikrobiologi yang mengepalai investigasi ABC News, Philip Tierno mengatakan, sistem kekebalan tubuh Anda biasanya akan melindungi diri dari sakit akibat air lemon.

"Cara yang umum mungkin tidak akan menghasilkan infeksi, tetapi tetap ada kemungkinan," kata Tierno yang merupakan profesor di NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat pada Huffington Post.

"Anda tidak bisa hidup terus menerus dalam gelembung (ketakutan). Sistem kekebalan tubuh Anda biasanya bekerja dengan baik."

Namun jika Anda khawatir, ada baiknya tetap mengonsumsi air putih tanpa lemon. Di sisi lain, jika Anda ingin menghindari bakteri dari kulit buah, cobalah peras lemon ke dalam air putih. Yang pasti, pastikan untuk mencuci buah tersebut dengan baik, sebelum digunakan untuk infused water. Ingat juga bahwa masih ada manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi air lemon semacam ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.