Sukses

Nyeri Leher dan Punggung Karena Terlalu Lama Mengemudi, Lakukan Olahraga Sederhana Ini!

Beberapa gerakan olahraga untuk meredakan gejala nyeri punggung dan leher yang muncul karena terlalu lama duduk dan mengemudi.

Liputan6.com, Jakarta Masalah utama yang sering dihadapi para pengguna kendaraan bermotor yang terjebak kemacetan dan berlama-lama duduk di kursi kemudi adalah nyeri punggung dan leher. Hal ini tak boleh dianggap remeh, karena sakit pinggang yang berkepanjangan jika tidak diatasi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Resiko terburuknya jika berkepanjangan dan dibiarkan dapat menyebabkan kelainan tulang punggung yang nantinya bisa berimbas pada saraf kejepit.

Oleh karena itu, selain memperhatikan posisi duduk yang benar dan kenyamanan kursi kemudi. Penting sekali untuk melakukan olahraga atau sekedar peregangan otot-otot tubuh agar tidak kaku dan berdampak nyeri punggung maupun leher. Berikut beberapa gerakan olahraga untuk meredakan gejala nyeri punggung dan leher yang muncul karena terlalu lama duduk dan mengemudi.

Latihan leher

1. Duduklah tegak, kemudian putar kepala ke arah kanan. Tahan selama lima detik. Ulangi untuk arah kiri.

2. Duduklah lurus dan pandangan mata ke depan. Miringkan kepala ke arah kanan sampai Anda merasa otot leher meregang. Tahan selama lima detik, kemudian ulangi lagi di sisi lainnya.

3. Gerakkan kepala ke bagian atas. Tahan selama lima detik. Kemudian kepala menunduk sasakan adanya peregangan di bagian belakang kepala dan leher. Tahan lima detik, ulangi lima kali.

Latihan punggung

1. Duduklah dengan posisi tubuh yang santai di dalam mobil. Kemudian mulailah menunduk perlahan-lahan menuju ke arah kaki. Tahan lima detik dan luruskan kembali tubuh Anda sampai lurus menempel ke kursi. Ulangi prosesnya beberapa kali.

2. Duduklah tegak kemudian atur napas dengan baik. Saat menarik napas, kencangkan perut Anda ke arah tulang belakang. Pastikan punggung tetap lurus. Tahan lima detik. Hembuskan napas dan lepaskan perut ke posisi semula. Ulangi lima kali.

3. Remas otot bokong Anda untuk mengaktifkan sirkulasi darah. Selain itu cara ini juga akan meredakan mati rasa dan nyeri pinggang. Tahan lima detik dan ulangi lima kali.

Selain dua latihan tersebut, Anda juga perlu latihan tubuh dan lengan. Ambil sikap tubuh yang tegak kemudian putar tubuh ke satu arah. Tahan lima detik kemudian ulangi ke arah lainnya.

Letakan tangan Anda di kemudi dan luruskan siku. Lakukan gerakan menarik dan mendorong seperti sedang push-up. Lakukan dalam lima hitungan. Ulangi sesuai kebutuhan Anda.

Tips lain supaya tidak mengalami nyeri punggung dan leher akibat terlalu lama duduk dan mengemudi adalah dengan tidak terlalu sering mengendarai mobil sendiri. Manfaatkanlah transportasi umum untuk mobilitas Anda sehari-hari. Jika transportasi umum dirasa kurang nyaman, Anda bisa mengandalkan transportasi online. 

 

Untuk yang transportasi online, Anda bisa mengandalkan Grab. Perusahaan Ride Hailing menghadirkan diskon menarik hingga 70% untuk semua layanan yang diberikan Grab. Diskon ini hadir dalam rangka perayaan status Grab yang menjadi startup level decacorn pertama di Asia Tenggara. 

Decacorn adalah sebutan bagi startup yang nilai perusahannya (valuasi) di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000). Valuasi level decacorn 10x lipat dari level unicorn (US$1 miliar). Dalam laporan CB Insight hingga Januari 2019, sudah ada lebih dari 300 unicorn di seluruh dunia. Namun baru ada 15 perusahaan yang menyandang status sebagai decacorn. Grab menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara dengan valuasi kisaran 11 miliar dolar AS.

Pencapaian luar biasa Grab sebagai decacorn ini pun tak lepas dari para pengguna setia, mitra pengemudi, dan rekan merchant yang sama-sama bergerak maju demi kehidupan yang lebih baik. Grab dianggap memiliki kualitas pelayanan baik, harga terjangkau dan penggunaan waktu yang efisien. Bukan hanya menawarkan jasa perjalanan, Grab kini menjadi Everyday SuperApp yang memperluas bisnisnya ke pengiriman makanan, dokumen atau paket barang, hingga hiburan.

 

(Adv)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.